LIPUTAN BANDUNG – Penjabat (Pj.) Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin membuka pameran Jendela Jawa Barat di Living World Denpasar Bali, Sabtu (23/11/24) malam. Jendela Jawa Barat berlangsung pada 22-25 Desember 2024.
Amanda menyebut pelaksanaan Jendela Jawa Barat sebagai komitmen Dekranasda Jawa Barat dalam mengenalkan sekaligus memasarkan produk pelaku usaha Jabar. Tujuannya agar produk khas Jabar dapat dilihat masyarakat luas, baik nasional maupun internasional.
“Pameran selalu menjadi salah satu program yang terus kami dorong karena promosi produk secara langsung seperti ini sangat efektif untuk menarik para buyer,” ucap Amanda.
Baca Juga:Kepada Ribuan Pengawas Pilkada, Bey Tekankan Tiga Hal Wujudkan Pilkada Damai dan Demokratis
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 16 booth yang memamerkan produk-produk unggulan dari 27 kabupaten kota di Jabar. Amanda berharap masyarakat Bali yang datang ke Living World dapat berinteraksi secara langsung dengan perajin, sehingga hal itu dapat menarik minat untuk membeli.
“Terlebih dengan mengadakan pameran lintas daerah dan budaya seperti ini saya yakin pengenalan produk kita bisa semakin luas dikenal,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amanda Soemedi juga menyaksikan penandatanganan MoU antara pelaku usaha Jawa Barat yang mengisi booth dalam pameran untuk bekerja sama dengan beberapa buyer.
Baca Juga:Gen Z dan Milenial! Inilah Softskill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital dan Kompetisi Global
“Alhamdulillah sore ini kita sudah melakukan 7 MoU. Terima kasih untuk Disperindag dari Provinsi Jawa Barat dan juga Provinsi Bali. Semoga terus bisa berlanjut kerja samanya,” tuturnya.
Selain itu, Amanda menginginkan pameran bertajuk “Jendela Jawa Barat” tidak berhenti di Bali pelaksanaannya. Ia berharap agar berlangsung setiap tahun untuk mengenalkan produk khas Jawa Barat.
“Saya berharap pameran Jendela Jawa Barat ini bukan yang pertama dilaksanakan, tetapi ke depannya menjadi kegiatan rutin yang dapat dilakukan setiap tahun,” ucapnya.