LIPUTAN BANDUNG – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, memimpin hasil hitung cepat atau quick count sementara yang dilakukan oleh Litbang Kompas, Rabu (27/11/2024). Berdasarkan data sementara, pasangan ini memperoleh 61,50 persen suara.
Hingga pukul 15.28 WIB, data yang masuk ke Litbang Kompas mencapai 64 persen. Proses penghitungan cepat Pilkada Jawa Barat 2024 ini masih terus berlangsung, dan angka-angka tersebut dapat berubah seiring dengan masuknya data tambahan dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
Posisi Paslon Lainnya
Di urutan kedua, pasangan nomor urut dua, Ahmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie, memperoleh 18,60 persen suara. Pasangan ini bersaing ketat untuk mendapatkan dukungan lebih besar, meski selisih dengan perolehan suara teratas cukup signifikan.
Sementara itu, pasangan nomor urut tiga, Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina, menempati posisi ketiga dengan perolehan suara sebesar 10,44 persen. Pasangan nomor urut satu, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, berada di posisi keempat dengan 9,46 persen suara.
Hasil Resmi Menunggu Rekapitulasi KPU
Perlu dicatat, hasil quick count ini bukanlah hasil resmi dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Hasil resmi akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui proses rekapitulasi suara secara berjenjang.
Menurut jadwal yang telah ditetapkan, rekapitulasi suara akan dimulai pada Kamis (28/11/2024) dan berlangsung hingga Senin (16/12/2024).
Baca Juga:Praktisi Hukum, Masyarakat Menilai Pelaporan Salah Satu Cawawalkot Kota Bandung Karena Politik
Proses ini akan melibatkan penghitungan suara manual di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Antusiasme Pemilih dan Harapan Pilkada
Tingginya partisipasi dalam Pilkada 2024 mencerminkan antusiasme masyarakat Jawa Barat dalam menentukan pemimpin daerahnya.
Semua pihak diimbau untuk bersabar menunggu hasil resmi dari KPU dan menjaga kondusivitas hingga proses pemilu selesai.
Hasil sementara ini memberikan gambaran awal mengenai arah dukungan masyarakat, namun dinamika politik tetap dapat berubah hingga pengumuman resmi dilakukan.
Semua pasangan calon diharapkan tetap menjaga semangat sportif dan mengedepankan kepentingan rakyat Jawa Barat.