Sabtu, April 19, 2025
BerandaJAWA BARATTragedi Miras Oplosan di Cianjur: 8 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Alkohol...

Tragedi Miras Oplosan di Cianjur: 8 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Alkohol 96 Persen

LIPUTAN BANDUNG – Tragedi Miras Oplosan di Cianjur: 8 Orang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Alkohol 96 Persen

Delapan orang kehilangan nyawa di Cianjur setelah mengonsumsi minuman keras oplosan yang terdiri dari alkohol 96 persen dicampur dengan minuman bersoda.

Kejadian tragis ini berlangsung di Kampung Kaum Kidul, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Ruang Biro Humas Kementerian ATR/BPN Dilalap si Jago Merah, Begini Kronologisnya

Peristiwa ini bermula ketika 12 orang melakukan pesta minuman oplosan secara bersama-sama.

Tak lama setelahnya, beberapa di antara mereka mengalami gejala serius hingga akhirnya meninggal dunia.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Mande, AKP Dadeng, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari Kepala Desa Kademangan pada Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Dalam laporan tersebut, disebutkan adanya korban meninggal akibat mengonsumsi campuran alkohol murni dengan minuman bersoda.

Baca Juga:Dialog dengan Warga Korban Penggusuran Rumah di Kabupaten Bekasi, Menteri Nusron: Semua Pihak Harus Memperjelas Proses Peradilan

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian serta mengecek kondisi para korban.

“Kami terus melakukan pengecekan terhadap korban yang mengonsumsi minuman oplosan ini,” ujar AKP Dadeng pada Sabtu (8/2/2025).

Pada awalnya, dilaporkan bahwa empat orang meninggal dunia. Namun, hingga Sabtu petang, jumlah korban tewas bertambah menjadi delapan orang.

Sementara itu, korban lainnya masih dalam perawatan intensif di RS Hapidz dan RSUD Sayang.

Harapan dan Langkah Kepolisian

AKP Dadeng berharap korban yang selamat dapat segera pulih dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami masih terus mengumpulkan data terkait insiden ini, sebab beberapa saksi belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan,” pungkasnya.

Baca Juga:Hadirkan Promo Bagi Nasabah dan Pengunjung, Danamon dan Adira Finance didukung oleh MUFG Kembali Berpartisipasi di IIMS Jakarta 2025

Kasus ini menjadi pengingat serius akan bahaya konsumsi minuman oplosan. Kepolisian setempat pun mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak sembarangan mengonsumsi minuman beralkohol tanpa pengawasan yang jelas.

Peristiwa miras oplosan di Cianjur ini kembali menjadi bukti nyata betapa berbahayanya mengonsumsi alkohol tanpa takaran yang sesuai.

Diharapkan, masyarakat lebih berhati-hati agar tragedi serupa tidak terjadi di masa mendatang.

Pihak berwenang juga diharapkan terus meningkatkan sosialisasi serta pengawasan terhadap peredaran minuman keras ilegal demi mencegah jatuhnya korban lebih banyak lagi.

 

RELATED ARTICLES

Most Popular