LIPUTAN BANDUNG – Ratusan Paket Hangus Terbakar di Truk Ekspedisi Gudang JNE Gedebage Bandung, Begini Penjelasan dari Pihak JNE
Kebakaran melanda sebuah truk boks Hino bermuatan paket di sebuah gudang di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, pada Selasa 31 Desember 2024 pukul 15.40 WIB.
Ratusan paket dalam truk tersebut hangus terbakar.
Baca Juga: Metro Jabar Trans: Transportasi Massal Bandung Raya Resmi Diluncurkan, Inilah Daftar Rutenya
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Wilayah Timur, Fredy, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi setelah menerima laporan adanya kebakaran.
“Sekitar tujuh menit setelah laporan diterima, kami tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman serta penyekatan agar api tidak merambat ke bagian gudang,” ujar Fredy di lokasi kejadian.
Truk Berisi Paket Hangus Terbakar
Fredy menjelaskan, objek yang terbakar adalah sebuah truk boks Hino yang berisi paket-paket siap kirim. Saat kejadian, proses bongkar muat paket sedang berlangsung.
“Sopir truk sempat memindahkan kendaraan menjauh dari gudang ketika melihat asap. Namun, saat pintu boks dibuka, api sudah menyebar ke seluruh isi truk,” katanya.
Baca Juga:Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Hingga berita ini ditulis, penyebab pasti kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Fredy menegaskan bahwa tugas timnya hanya memadamkan api dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
“Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Sumber api berasal dari dalam boks truk. Syukur, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” tambahnya.
Lalu Lintas Tetap Lancar
Selama proses pemadaman, arus lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran tetap lancar. Pengendara dialihkan ke lajur cepat untuk menghindari hambatan.
Sementara itu pihak ekspedisi JNE Bandung memberikan tanggapan resmi di akun instagramnya @jne_bdg mengenai insiden tersebut.
Pihak JNE Bandung menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kebakaran tersebut.
Menurut pihak JNE, penyebab terjadinya kebakaran sampai saat ini masih dalam proses investigasi.
Sedangkan operasional pengiriman barang menurut pihak JNE masih berjalan normal.
Selain itu pihak JNE akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang – barang kiriman pelanggan yang terdampak karena peristiwa kebakaran tersebut.
