LIPUTAN BANDUNG – Farhan dan Erwin Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Periode 2025-2030
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menetapkan pasangan Muhammad Farhan dan Erwin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih untuk periode 2025-2030.
Farhan dan Erwin ini berhasil meraih 523 ribu suara atau 44,64 persen dari total suara sah dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandung.
Baca Juga: RSE Buka Suara Terkait Dugaan Penipuan, Beberkan Bukti Legalitas
Penetapan Farhan dan Erwin sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bandung ini dilakukan dalam rapat pleno yang digelar di Plaza Balai Kota Bandung pada Kamis, 9 Januari 2025.
“Kota Bandung termasuk dalam 40 persen wilayah yang tidak ada sanggahan atau gugatan selama proses pemilu. Hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada gugatan dari pihak mana pun,” ujar Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam Gumilar.
Khoirul menambahkan bahwa selanjutnya, berkas penetapan akan diserahkan ke DPRD Kota Bandung untuk proses pelantikan yang dijadwalkan pada 10 Februari 2025, sesuai aturan KPU.
Tantangan Kota Bandung di Masa Depan
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain, menyampaikan bahwa Kota Bandung menghadapi berbagai persoalan krusial, seperti pengelolaan sampah, banjir, kemacetan lalu lintas, degradasi kualitas lingkungan, serta masalah sosial budaya yang kompleks.
“Saya yakin Muhammad Farhan dan Erwin mampu menghadapi tantangan ini. Kami bersama seluruh aparatur Pemerintah Kota Bandung siap mendukung dan membantu merealisasikan program-program mereka,” ucap Iskandar.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), akademisi, komunitas, dan organisasi masyarakat untuk menyelesaikan berbagai masalah lintas sektor di Kota Bandung.
Fokus Kepemimpinan Farhan dan Erwin
Sebagai Wali Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan menekankan pentingnya kolaborasi antar unsur masyarakat dan pemerintah dalam membangun Kota Bandung.
“Terima kasih kepada Pemkot Bandung, Forkopimda, KPU, Bawaslu, serta seluruh pihak yang telah menyukseskan Pemilu Kota Bandung sehingga berjalan aman dan damai,” ujar Farhan.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, salah satunya dengan mengupayakan pembukaan kembali Bandara Husein Sastranegara untuk penerbangan domestik.
“Pembukaan kembali Bandara Husein Sastranegara adalah salah satu prioritas kami,” tegas Farhan.
Selain itu, penanganan sampah menjadi agenda utama yang akan segera dilaksanakan. Farhan menyebutkan, masalah sampah memerlukan penanganan intensif demi meningkatkan kualitas lingkungan Kota Bandung.
“Fokus awal kami adalah menangani sampah. Ini masih menjadi masalah besar yang harus diselesaikan,” jelasnya.
Proyek ducting untuk perbaikan infrastruktur juga menjadi perhatian. Farhan berkomitmen agar pelaksanaan proyek ini tidak mengganggu lalu lintas maupun kondisi jalan di Kota Bandung.
Harapan DPRD Kota Bandung
Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menyoroti empat isu utama yang harus menjadi fokus pemerintahan baru, yaitu pengelolaan sampah, penanganan kemacetan, peningkatan layanan kesehatan, dan perbaikan sistem pendidikan.
“Lingkungan menjadi prioritas utama, khususnya pengelolaan sampah. Kemacetan lalu lintas, kesehatan, dan pendidikan juga menjadi tantangan yang harus diatasi, terutama dalam menghadapi PPDB mendatang,” ujar Asep.
Dengan berbagai tantangan dan program prioritas yang telah dirancang, kepemimpinan Farhan dan Erwin diharapkan membawa perubahan positif bagi Kota Bandung selama lima tahun ke depan.
