LIPUTAN BANDUNG – Keberadaan pengemudi ojek online atau ojol masih kerap dipandang sebelah mata. Padahal, hadirnya jasa ojol ini memiliki peran penting di tengah mobilitas masyarakat yang kian padat.
Melihat hal itu, Pusdik Intelijen Lemdiklat Polri mengadakan kegiatan sosial yang dikemas melalui pemeriksaan kesehatan gratis yang ditujukan khusus bagi para pengemudi ojol di wilayah Kabupaten Bandung.
Digelar selama dua hari, yakni mulai 12-13 Juni 2025, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79.
Alhasil, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pengemudi ojol mengingat masih minimnya atensi terhadap risiko kesehatan saat mereka bekerja.
Sejumlah layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, pembagian vitamin, pembagian masker serta konsultasi medis diberikan secara cuma-cuma alias gratis oleh tim kesehatan dari Klinik Pratama Pusdik Intelijen.
“Kami merasa sangat terbantu. Jarang ada yang peduli seperti ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” kata salah seorang pengemudi ojol yang mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan, Aden.
Aden berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menjalin sinergi positif antara institusi kepolisian dengan masyarakat.
Khususnya, sambung Aden, para pekerja sektor informal yang berkontribusi besar bagi kehidupan kota sehari-hari.
“Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga diberikan edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat, termasuk pola makan, manajemen stres, dan pentingnya istirahat yang cukup,” ujarnya.
Kapusdik Intelijen Lemdiklat Polri, Kombespol Heri Prihanto S.I.K, mengungkapkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
“Kami memahami bahwa para pengemudi ojek online sering kali tidak memiliki waktu atau akses yang cukup untuk memeriksakan kesehatan mereka,” kata Heri.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu mereka agar tetap sehat dan produktif,” ujarnya.***
