LIPUTAN BANDUNG – Produk detergen bubuk nomor satu di Indonesia produksi WINGS Care, DAIA, menggelar kegiatan bertajuk DAIA BEDUGDERAN di Masjid Raya Al Jabbar Bandung.
Kegiatan DAIA Bedugderan di Masjid Raya Al Jabbar Bandung ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan DAIA dalam menyertai perjalanan keluarga Indonesia menjadi keluarga bahagia, khususnya di bulan suci Ramadan.
Berbagai kegiatan seru DAIA Bedugderan di Masjid Raya Al Jabbar Bandung ini dihadirkan, seperti lomba rampak beduk, lomba fashion show “DAIA Bergaya”, cuci asyik DAIA, penampilan kolaborasi rampak beduk & marching band, kasidah, talk show bersama narasumber ahli, buka puasa bersama dan berbagai kegiatan seru penuh makna lainnya.
Baca Juga: Jnc Cookies: Rekomendasi Kue Kering untuk Lebaran Tahun 2024, Ada Varian Baru Green Tea Crumble
Ribuan warga Bandung dan sekitarnya antusias mengikuti rangkaian acara yang digelar mulai dari siang hingga waktu berbuka puasa di masjid kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
Salah satu kegiatan seru yang dihadirkan oleh DAIA adalah lomba rampak beduk yang diikuti oleh sejumlah kelompok dari Kota Bandung dan sekitarnya.
Seperti kita ketahui, kegiatan yang menampilkan kesenian menabuh beduk ini merupakan salah satu kegiatan khas yang seringkali muncul di bulan Ramadan.
Danellia Rama Valery, Brand Representative DAIA mengatakan, Kegiatan rampak beduk kami pilih sebagai kunci utama acara karena beduk sendiri adalah salah satu ‘nafas’ di bulan Ramadan.
Kegiatan ini begitu semarak dan penuh keceriaan, melibatkan usia anak-anak hingga orang dewasa, dan tentunya berlangsung seru meskipun melibatkan aktivitas fisik dan dilakukan di luar ruangan. Namun, tak perlu khawatir gerah dan bau, dengan DAIA pasti lebih nyaman karena pakaian terhindar bau apek dan keringat,” jelas Danellia.
Selain rampak beduk, DAIA BEDUGDERAN juga menghadirkan kegiatan seru penuh makna lainnya, seperti sesi talk show yang mengusung tema menarik. DAIA menggandeng psikolog dan pemuka agama Islam membagikan tips keluarga bahagia lahir dan batin, terkhusus di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Tema ini dipilih karena semua keluarga tentu menginginkan setiap anggota keluarganya bahagia.
Fainna Safitri, M.Psi., Psikolog, mengatakan, “Kebahagiaan keluarga itu memiliki makna yang luas. Namun justru ketika kita bisa meluangkan waktu untuk have fun bersama anak dan keluarga, saling membantu, saling toleransi, saling melindungi, dan memiliki keinginan untuk saling membahagiakan satu sama lain, di situ lah letak bahagia sesungguhnya dalam keluarga,” ucapnya.
Ustazah Dra. Hj. Devi Sopiah Samsudin, M.Sos., menambahkan, Islam memberikan pandangan yang luas tentang bahagia lahir dan batin. Dimulai dari qalbu dahulu, ketika qalbu sudah terbimbing menjadi hamba-Nya Allah SWT, maka akan lahir energi positif untuk membuat fisik dan nalar kecerdasan kita menjadi siap menerima apapun yang ditetapkan oleh Allah, baik dan buruknya.
“Ramadan itu mengajarkan kita bukan hanya sekadar mengosongkan perut di siang hari, tetapi juga mengajarkan bagaimana kita berperan untuk menjadi bagian dari ‘yang didambakan’. Artinya begini, misalkan sosok Ibu itu bukan hanya sosok yang ada dan dianggap ada saat di dapur, atau mengerjakan pekerjaan rumah saja. Tetapi, ibu harus ada dalam segala keadaan. Sehingga Ramadan ini mengajarkan kita, khususnya para ibu, tentang kebersamaan. Jadi, apapun profesi kita atau sesibuk apapun seperti bekerja contohnya, pulang ke rumah atau selesai mengerjakan pekerjaan harian, jadilah ibu untuk orang-orang yang kita cintai. Ada untuk keluarga dan berbahagia bersama mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ramadan dapat dijadikan sebagai momen terbaik untuk membangun bonding time berkualitas dengan keluarga. Misalnya, saling membantu menyiapkan sahur, salat berjamaah, menyempatkan buka puasa bersama keluarga, membersihkan rumah bersama-sama atau sekadar membagi tugas domestik, seperti mencuci pakaian, yang biasanya lebih sering dikerjakan oleh ibu.
Apalagi para ibu biasanya tak memiliki banyak waktu untuk have fun bersama anak-anak maupun keluarga karena urusan rumah tangga, termasuk cucian yang menumpuk. Namun dengan DAIA, formula baru 2 kali bersih cepat dan 5 kali lebih wanginya telah teruji mampu membersihkan pakaian dalam waktu yang singkat hanya dalam 30 detik. Sehingga, para ibu punya energi dan waktu lebih untuk bermain bersama keluarga dan hidup lebih bahagia.
Tak hanya membagi pekerjaan domestik, Fainna juga mengatakan bahwa mengenakan pakaian yang senada bersama keluarga juga dipercaya dapat menambah momen bahagia, “Menjelang lebaran nanti, para ibu bisa merencanakan untuk pakai baju kompakan saat Hari Raya. Bisa pakai gaya hijab atau motif kembaran dengan anak. Terdengar sepele, namun apabila sukses menerapkan, keluarga akan terlihat semakin kompak dan bahagia saat memakainya,” ujarnya.
Berbicara soal hijab dan baju lebaran nanti, masyarakat khususnya para perempuan seringkali memiliki kekhawatiran soal gerah dan bau apek terlebih saat aktif beraktivitas di hari raya nanti. Danellia mengatakan, “Apapun pakaian dan hijab yang digunakan sehari-hari maupun saat lebaran nanti, momen Lebaran bersama keluarga tidak boleh terganggu oleh bau apek maupun kegerahan. Dengan DAIA, pakaian tetap fresh anti bau apek dan keringat walaupun beraktivitas seharian. Ini karena DAIA Clean & Fresh Hijab dengan Formula Anti Bakteri dan Fresh Booster mampu membunuh kuman dan bakteri penyebab bau serta memberikan wangi segar pada pakaian. Ramadan serta Lebaran jadi lebih asyik dan ciamik bareng DAIA,” terangnya.
Selanjutnya, DAIA akan terus melakukan berbagai aktivasi maupun kegiatan yang menunjukkan dukungannya dalam mewujudkan keluarga Indonesia keluarga bahagia.
“Sejalan dengan filosofi WINGS Group ‘the good things in life should be accessible for all’, DAIA akan terus menyertai perjalanan keluarga bahagia Indonesia melalui ketersediaan detergen bubuk berkualitas tinggi dan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat. Dengan DAIA, cuci cepat, bersih wangi dahsyat,” tutup Danellia.