LIPUTAN BANDUNG- Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, seluruh petugas kereta api di Daop 2 Bandung yang bertugas di bagian administratif dan pelayanan mengenakan seragam batik khusus saat bertugas.
Inisiatif mengenakan batik ini dilakukan untuk merayakan kekayaan warisan budaya Indonesia sekaligus meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap batik sebagai warisan dunia yang diakui UNESCO sejak tahun 2009.
Seragam batik yang dikenakan oleh petugas kereta api ini dirancang oleh desainer ternama Anne Avantie.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-79 KAI, Ada Promo Tiket Cuma Bayar 79 Persen Naik Kereta Api
Seragam ini menggabungkan motif batik Burung Sawunggaling, Parang, dan Truntum dengan warna dominan biru tua, yang melambangkan keindahan, kekuatan, ketegaran, serta ketenangan.
Setiap motif pada seragam batik ini dirancang dengan makna mendalam, menggambarkan perjalanan, persatuan, dan kebersamaan yang menjadi nilai penting dalam pelayanan transportasi publik.
“Kami sangat bangga bisa turut berpartisipasi dalam mempromosikan batik melalui seragam dinas kami. Langkah ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kekayaan budaya bangsa dan mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga warisan ini,” ujar Manager Humasda PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-79 KAI, Ada Promo Tiket Cuma Bayar 79 Persen Naik Kereta Api
Dengan mengenakan batik, diharapkan masyarakat semakin bangga dengan warisan budaya Indonesia dan lebih bersemangat untuk melestarikan serta mengenalkannya ke generasi berikutnya.
Batik tidak hanya sebagai kain, tetapi simbol identitas dan keberagaman yang menyatukan bangsa.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta merayakan Hari Batik Nasional dengan mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari.
Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan warisan budaya ini untuk generasi mendatang.
“PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Indonesia. Dengan mengenakan seragam batik khusus, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat terhadap batik,” tutup Ayep.