LIPUTAN BANDUNG– Bio Farma Diapresiasi Sebagai BUMN Paling Berdampak Sosial, Borong Dua Penghargaan TOP CSR 2025
PT Bio Farma (Persero) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dalam ajang bergengsi TOP CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh TopBusiness, Bio Farma meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu 5 Star TOP CSR Awards 2025 dan TOP Leader on CSR Commitment 2025.
Penghargaan diserahkan secara langsung di Jakarta dan diterima oleh Tjut Vina Irviyanti, Vice President TJSL, HSE, Aset, dan Umum Bio Farma, serta Sarmedi, Vice President TJSL Bio Farma. Ajang ini mengusung tema “CSR for Sustainable Business Growth and Asta Cita Government Programs” dan dihadiri oleh lebih dari 700 perwakilan dari berbagai perusahaan nasional.
Dalam sambutan kunci, Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, menekankan pentingnya peran strategis CSR perusahaan dalam memperkuat pembangunan desa.
Baca Juga: Bio Farma Perkuat Ketahanan Kesehatan Global Lewat Kolaborasi dan Transfer Teknologi
“Desa adalah pilar utama ketahanan pangan nasional. Namun masih banyak tantangan mendasar seperti akses air bersih dan listrik. Karena itu, kami mengajak pelaku usaha untuk tidak sekadar menyalurkan bantuan, tapi juga memberikan asistensi dan pendampingan melalui program CSR yang berkelanjutan,” ujar Samsul.
Bio Farma dinilai unggul karena program-program CSR-nya tidak hanya memenuhi prinsip ISO 26000, namun juga mengintegrasikan pendekatan Creating Shared Value (CSV), prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta berorientasi pada capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan visi Asta Cita pemerintah.
“Program unggulan kami antara lain rehabilitasi lahan kritis dengan penanaman mangrove, penyediaan panel surya untuk energi terbarukan di pedesaan, serta pembangunan fasilitas mikrohidro di daerah terpencil. Semua ini kami lakukan dengan pendekatan yang memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi masyarakat secara holistik,” jelas Tjut Vina.
Ia juga menegaskan bahwa Bio Farma akan terus memperluas jangkauan dan dampak dari program TJSL, dengan tetap menjunjung prinsip keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik. “Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan tangguh,” tambahnya.
Penilaian dalam ajang TOP CSR Awards 2025 mencakup tiga aspek utama: kesesuaian dengan ISO 26000, implementasi prinsip ESG, serta integrasi program CSR dengan strategi bisnis perusahaan. Proses seleksi berlangsung sejak Januari hingga April 2025 dan melibatkan dewan juri independen dari kalangan akademisi, profesional, serta asosiasi bisnis nasional.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Bio Farma tidak hanya unggul dalam industri farmasi dan bioteknologi, tetapi juga dalam memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.