Rabu, April 16, 2025
BerandaEDUKASIBegini Tanggapan Unpad Terhadap Kasus Tindakan Asusila Dokter Spesialis Kandungan Klinik di...

Begini Tanggapan Unpad Terhadap Kasus Tindakan Asusila Dokter Spesialis Kandungan Klinik di Garut

LIPUTAN BANDUNG– Begini Tanggapan Unpad Terhadap Kasus Tindakan Asusila Dokter Spesialis Kandungan Klinik di Garut

Menanggapi beberapa kasus pelanggaran kode etik profesi oleh oknum tenaga medis, seperti salah satunya kasus tindakan asusila yang diduga dilakukan dokter spesialis kandungan di RS swasta di Garut, Universitas Padjadjaran menyatakan prihatin sedalam-dalamnya kepada pihak yang menjadi korban.

Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, MA (SUT) PhD dalam keterangannya yang diterima redaksi Liputan Bandung mengatakan, tidak terbatas pada kasus itu saja, pada prinsipnya Unpad menyayangkan dan tidak menolerir semua tindakan yang terjadi di mana pun, yang telah nyata mencoreng kode etik dan sumpah jabatan profesi kedokteran, seperti yang diduga terjadi.

Baca Juga: Hati-hati! Membuang Sampah Sembarangan di Jalan di Kota Bandung Bisa Menjadi Tindak Pidana

“Khusus berkaitan dengan terduga pelaku pada kasus di Garut yang videonya telah viral saat ini, hasil penelusuran identitasnya menunjukkan memang benar mengarah ke alumni program spesialis di Fakultas Kedokteran Unpad. Namun demikian, bila merujuk ke video yang beredar yang tidak secara jelas menunjukkan wajah terduga pelaku, Unpad tidak memastikan hal tersebut dan tetap menunggu hasil penyelidikan resmi dan pembuktian dari pihak kepolisian,”ujar Dandi Selasa 15 April 2025.

Terduga pelaku, apabila terbukti adalah orang yang bersangkutan, saat ini sudah lulus dan bekerja sebagai profesional.

Dengan demikian kasus ini sudah di luar kewenangan Unpad atau kampus lainnya tempat yang bersangkutan menempuh pendidikan sebelumnya.

Dengan kata lain, kasus yang terjadi sudah di luar ranah institusi pendidikan.

Maka untuk masalah tindakan pembuktian, sanksi hukum, maupun sanksi profesi untuk kasus tersebut, Unpad menyerahkan kepada yang berwenang yaitu kepolisian, institusi rumah sakit, dan organisasi profesi setempat untuk melakukan pembinaan.

Baca Juga:Mulai dari Navigasi Canggih Sampai Notifikasi Malfungsi, Ini Dia Aneka Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha

Secara umum Unpad terus mengevaluasi kurikulum serta peraturan etika pendidikan di kampus agar tetap relevan dengan kondisi saat ini.

Kami meyakinkan agar masyarakat tetap percaya dengan proses pendidikan di Unpad.

Selain itu, Unpad memiliki Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) untuk kejadian yang terjadi di kampus.

Karena itu, Unpad mengimbau masyarakat segera melaporkan segala pelanggaran yang terjadi di ranah institusi pendidikan, sehingga dapat kami tindak dengan cepat.

RELATED ARTICLES

Most Popular