ITB Kirim Tim Ekspedisi Patriot, Perkuat Ekonomi Transmigrasi yang Berdampak

LIPUTAN BANDUNG – ITB Kirim Tim Ekspedisi Patriot, Perkuat Ekonomi Transmigrasi yang Berdampak

Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan acara pelepasan Tim Ekspedisi Patriot pada Sabtu (23/8/2025) di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis Transmigrasi Patriot yang digagas Kementerian Transmigrasi, dengan tujuan tidak hanya memeratakan persebaran penduduk, tetapi juga memperkuat integrasi ekonomi di kawasan transmigrasi.

Koordinator Tim Ekspedisi Patriot ITB, Prof. Dr. Sri Maryati, S.T., MIP., menyampaikan bahwa ITB menjadi salah satu dari tujuh perguruan tinggi mitra Kementerian Transmigrasi dalam pelaksanaan program ini. “Tahun ini ITB mengirimkan tim yang mengusung tujuh tema kegiatan, tersebar di 29 lokus di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua,” ujarnya.

Setiap tim dipimpin oleh seorang dosen ITB dan beranggotakan mahasiswa ITB, alumni ITB, serta mahasiswa dari universitas mitra.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., menegaskan bahwa Ekspedisi Patriot adalah “life changing experience” bagi para peserta. “Program ini bukan sekadar perjalanan, tetapi kesempatan untuk mengenal potensi Indonesia secara langsung, memahami tantangan di lapangan, dan membangun solusi yang berdampak nyata bagi masyarakat transmigrasi,” ungkapnya.

Selama empat bulan, tim akan berfokus menghasilkan tujuh luaran utama, di antaranya rancangan kebijakan infrastruktur, model kelembagaan ekonomi, strategi pencegahan konflik, inovasi teknologi tepat guna, kajian potensi pelabuhan transit, serta perencanaan pengembangan komoditas unggulan spesifik wilayah.

Selain itu, tim ITB akan berperan dalam mendukung pengembangan kawasan transmigrasi berbasis ekonomi baru yang terpadu, berlandaskan sumber daya manusia unggul. Pendekatan ini menekankan kolaborasi antarperguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah dalam membangun korporasi transmigran yang dikelola secara profesional.

Agenda kegiatan Tim Ekspedisi Patriot ini dimulai dengan penandatanganan kontrak pada 11 Agustus, dilanjutkan pembekalan oleh Rektor ITB pada 12 Agustus, pemberangkatan tim dari ITB ke Jakarta pada 23 Agustus, dilanjutkan pada agenda pelepasan di Jakarta pada 24 Agustus 2025. Untuk pada akhirnya tim dikirimkan ke berbagai lokus yang telah ditentukan.

Kegiatan ini direncanakan berakhir pada Desember 2025. Monitoring dan evaluasi akan dilakukan setiap bulan melalui sistem myppm.

Rektor ITB juga menekankan bahwa keberhasilan program ini akan memperkuat jejaring kerja sama antarperguruan tinggi di Indonesia. “Selain manfaat akademik, peserta akan membangun jejaring nasional yang bermanfaat jangka panjang. Ini saatnya kita memberi kontribusi nyata. Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi?” pungkasnya.