LIPUTAN BANDUNG – Sebanyak 200 unit mobil siaga dan ambulans dalam program Gerak Tanggap Darurat (GTD) resmi diluncurkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Jawa Barat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu 18 Mei 2025.
Kehadiran mobil siaga dan ambulans tersebut dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat di 27 kabupaten/kota.
“Program GTD ini merupakan refleksi dari politik yang berpihak, bukan yang sekadar menjanjikan,” kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam sambutannya secara daring.
Menurutnya, PKB tidak hadir hanya saat pemilu, namun juga saat rakyat benar-benar membutuhkan. “GTD adalah gerakan moral dan tanggung jawab sosial bersama,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri menambahkan, ambulans program GTD tersebut tak hanya di Jabar saja. Sebab, pihaknya juga meminta supaya kader mereka baik di DPR RI, DPRD provinsi serta kabupaten/kota untuk turut menyediakan guna melayani masyarakat.
“Ambulans ini adalah kendaraan kehidupan, hadir ketika rakyat membutuhkan, hadir di detik-detik krusial di mana kecepatan bisa menyelamatkan nyawa,” kata Hanif.
Gagasan dari DPW PKB Jabar ini, harap Hanif, dapat menular di daerah lain, dengan menyediakan unit ambulans fasilitas lengkap secara gratis untuk masyarakat.
Pihaknya mengucurkan anggaran sebesar Rp91 miliar untuk untuk kendaraan dan operasional selama lima tahun ke depan. Dengan demikian, masyarakat yang menggunakan tak perlu lagi membayar sepeser pun.
“Termasuk biaya supir dan kebutuhan lainnya. Bila ada yang masih memungut biaya, masyarakat bisa melapor ke nomor hotline yang telah disediakan,” sebutnya.
Hanif memastikan, layanan ini gratis dan terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan. Kemudian, untuk jumlah 200 unit ambulans di Jabar ini berpotensi terus bertambah.
“Sesuai dengan jumlah kader PKB yang ada di parlemen,” katanya.
Anggota DPRD KBB dari Fraksi Partai PKB, Sandi Supyandi mengatakan, launching 200 Mobil Siaga dan Ambulans dari program GTD PKB Jawa Barat ini bukan sekadar seremoni.
“Ini gerakan kemanusiaan. PKB menghidupkan kembali semangat voluntarisme, solidaritas rakyat, dan kehadiran nyata di tengah kedaruratan,” katanya yang juga Ketua Komisi I DPRD KBB.
Sandi menjelaskan, Relawan GTD merupakan jawaban dari PKB untuk rakyat yang butuh bantuan cepat, tepat, dan tanpa syarat.
“Hari ini, 200 mobil siaga dan ambulans resmi diluncurkan untuk melayani seluruh warga Jawa Barat gratis 24 jam,” jelasnya.
Sandi menyebut, layanan GTD ini antara lain Ambulans dan mobil pendampingan pasien 24 jam, evakuasi bencana, kebakaran, dan kecelakaan dan layanan untuk lansia, difabel, warga miskin, dan daerah terpencil.
“Kemudian, intervensi cepat dalam krisis kesehatan dan sosial dan penguatan jaringan relawan dan tenaga medis se-Jawa Barat,” sebutnya.
“Ini bukan gimmick politik. Ini bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan PKB,” sambungnya.
Sandi menegaskan, PKB siap berkolaborasi dengan Pemerintah dan semua pihak yang peduli pada keselamatan rakyat.
“Mari viralkan. Mari gerakkan. Bersama kita tunjukkan bahwa politik bisa punya nurani. Dari kader, oleh kader, untuk rakyat,” tandasnya.***