Pantau Pasar Jelang Tahun Baru, Bulog Jabar: Harga Pangan Relatif Stabil

oleh -9 Dilihat
Pantau Pasar Jelang Tahun Baru, Bulog Jabar: Harga Pangan Relatif Stabil
Pantau Pasar Jelang Tahun Baru, Bulog Jabar: Harga Pangan Relatif Stabil,

LIPUTAN BANDUNG – Menjelang pergantian tahun, Perum Bulog Jawa Barat memastikan stok beras dalam kondisi aman dan harga sejumlah komoditas pangan masih terkendali di pasar tradisional. Kepastian tersebut disampaikan Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Barat, Nurman Susilo, usai melakukan pemantauan langsung ke Pasar Astanaanyar, Pasar Kosambi, dan pasar retail modern yogja, Rabu (31/12/2025).

Pemantauan dilaksanakan bersama Dinas Perdagangan, DKPP, BPS, Satgas Pangan, serta unsur TNI. Dari hasil pengecekan, mayoritas harga komoditas tercatat stabil. Hanya cabai yang mengalami kenaikan di beberapa titik.
“Harga relatif stabil, pasokan pun stabil. Hanya satu dua komoditas yang naik, terutama cabai. Sementara beras, telur, dan daging masih stabil,” ujar Nurman.

Pantau Pasar Jelang Tahun Baru, Bulog Jabar: Harga Pangan Relatif Stabil
Pantau Pasar Jelang Tahun Baru, Bulog Jabar: Harga Pangan Relatif Stabil

Stok Beras Tertinggi, Aman Hingga Pertengahan 2026

Bulog Jawa Barat saat ini mencatat stok beras mencapai 525 ribu ton, jumlah terbesar sepanjang sejarah operasi di wilayah tersebut.

“Kalau ditanya cukup sampai kapan, stok aman hingga Juni–Juli 2026. Februari nanti pengadaan kembali berjalan,”kata Nurman.

Sepanjang tahun ini, Bulog Jabar telah merealisasikan pengadaan 550 ribu ton atau 102 persen dari target. Tahun depan, target pengadaan ditingkatkan menjadi 800 ribu ton dengan dukungan TNI untuk memperkuat penyerapan gabah.

Sebagai langkah antisipasi, Bulog juga menyiapkan tambahan kapasitas gudang hingga 200 ribu ton, termasuk pembangunan enam gudang baru di kawasan Pantura:
Cirebon, Karawang, dan Indramayu.

Sementara wilayah Priangan Timur hingga Bogor–Sukabumi–Cianjur masih menggunakan gudang sewa.

Harga dan Pasokan Diprediksi Stabil Dua Pekan ke Depan

Menurut Nurman, faktor cuaca tetap menjadi variabel utama dalam distribusi pangan. Namun untuk jangka pendek, pasokan masih terkendali.

“Dengan kondisi cuaca saat ini, paling tidak dua minggu ke depan harga dan pasokan masih stabil. Kami pantau sumber pasokan, masa tanam, hingga distribusinya,” ujarnya.

Mulai Januari, Bulog juga akan menyalurkan minyak goreng penugasan sebagai langkah pengendalian harga menjelang Ramadan.

Bulog Imbau Masyarakat Tidak Perlu Panic Buying

Nurman meminta masyarakat tetap tenang dan tidak ikut terpengaruh isu kelangkaan.

“Untuk warga Jawa Barat, khususnya Bandung, jangan khawatir. Harga stabil, pasokan stabil. Kami rutin turun ke pasar bersama dinas dan Satgas Pangan,” katanya.

DKPP: Jawa Barat Masih Surplus Pangan Strategis

Kepala DKPP Jawa Barat, Linda Al Amin, menyebut neraca pangan untuk 12 komoditas strategis masih mencatat surplus, termasuk beras, telur, serta sejumlah komoditas hortikultura.

“Ketersediaan masih lebih besar dibanding kebutuhan. Fluktuasi harga lebih dipengaruhi besar–kecilnya surplus. Selama surplus terjaga, harga relatif stabil,” ujarnya.

Kenaikan signifikan masih terjadi pada cabai rawit merah dan cabai hijau, terutama pasokan dari Garut, namun distribusi dipastikan tetap berjalan.

Untuk komoditas telur, Jawa Barat bahkan masih menyuplai ke daerah lain, meski pemerintah mulai mendorong penguatan produksi di luar Jawa agar pasokan lebih seimbang.

Langkah Antisipasi Menjelang Ramadan dan Lebaran

Pemprov Jabar bersama Bulog menyiapkan langkah:
pemantauan masa tanam dan panen di sentra produksi
penguatan distribusi antarwilayah
operasi pasar bila diperlukan
optimalisasi gudang Pantura
suplai minyak goreng penugasan

Seluruh kebijakan diarahkan agar harga tetap terkendali dan masyarakat terhindar dari panic buying.

“Kami jaga agar surplus tetap stabil, bahkan bisa menopang daerah lain. Harapannya harga tetap terkendali dan tidak naik,”pungkas Linda.