LIPUTAN BANDUNG– Persepa Junior berhasil masuk ke final turnamen Rengas Cup 2024, namun dalam pertandingan final melawan Hanglekiu FC kalah dalam drama adu pinalti dengan skor 5-4.
Tim Persepa Junior yang di motori Oktadita, Fauzi Jiung dan Andry Khadafi dkk itu berjuang maksimal dari babak penyisihan grup hingga mereka berhasil masuk final setelah menang adu pinalti melawan Bolo-bolo FC pada babak semifinal.
Turnamen yang digelar pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 dilapangan sepakbola Rengas Muda itu diikuti sebanyak 12 tim yang berada di sekitaran Kota Tangerang Selatan dan Jakarta.
Baca Juga: NMAX Tour Boemi Nusantara Bandung – Cirebon Menjadi Ajang Uji Performa NMAX TURBO di Jawa Barat
Pada penyisihan grup tim Persepa Junior yang di gawangi kiper sarat pengalaman Pungky Setiawan berhasil mengalahkan para pesaingnya.
Dalam pertandingan pertama persepa junior melawan Sohib Abieb FC dengan skor 2-0 yang dicetak oleh striker mereka Enzi Panjul dan penyerang tengah Valdo, kemudian pada pertandingan penyisihan berikutnya melawan KAI Pondok Ranji berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-0, gol yang dicetak kembali oleh punggawa Persepa Junior Enzi Panjul, Sakti dan Valdo.
Sementara itu di babak semifinal Persepa Junior sebagai juara grup D harus berhadapan dengan juara grup B yaitu Bolo-bolo FC, pertandingan ini harus diakhiri dengan adu tendangan pinalti karena dalam babak normal kedua tim hanya bermain imbang 0-0.
Baca Juga: Yamaha NMAX ‘TURBO’ Launching di Bandung Tawarkan Promo Menarik, Inilah Harga OTR dan Keunggulannya
Semua penendang pinalti Persepa Junior yaitu, Andry Khadafi, Elang dan Valdo berhasil menyarangkan bola ke gawang lawan, sementara sang lawan Bolo-bolo fc hanya berhasil menyarangkan 1 gol ke gawang Pungky Setiawan dan 2 lainnya hanya menerpa angina diatas mistar gawang sehinga Persepa Junior berhak melaju ke babak final.
Pada babak final Persepa Junior harus berhadapan dengan Hanglekiu FC setelah dibabak semifinal mengalahkan Tembok Bolong FC dalam drama adu pinalti dengan skor 3-2.
Tim Persepa Junior pada pertandingan final ini mendapatkan perlawanan yang cukup kuat dari Hanglekiu FC yang diperkuat mantan pemain Persija dan Tim Nasional yaitu Salman Alfarisi.
Pada menit ke 35 tim Hanglekiu FC hampir mencetak gol ke gawang Persepa Junior namun sepakan Salman Alfarisi berhasil ditahan Penjaga Gawang Persepa Junior pungky Setiawan dan bola liar berhasil disapu bersih oleh sang kapten Oktadita.
Gelombang serangan pagi-sore terus dilanjutkan Hanglekiu FC hingga memaksa tim Persepa Junior merapatkan pertahanan hingga penyerang tengah mereka, Elang, Vikoy dan Valdo turut membantu pertahanan hingga sampai akhir pertandingan skor bertahan 0-0.
Berlanjut babak adu pinalti
Drama kembali terjadi pada babak adu pinalti antara Persepa Junior dan Hanglekiu FC. Para penendang pinalti yang ditugaskan manajer Persepa Junior Ulloh Golby adalah Anas, Elang, Enzi, Chimot dan Sakti, hanya 1 yang gagal masuk kedalam gawang Hanglekiu FC.
Hal yang sama juga terjadi pada Hanglekiu Fc. Semua penendang pinalti mereka berhasil dibaca dengan baik oleh kiper Persepa Junior namun bola tetap meluncur kedalam gawang dan hanya 1 yang berhasil digagalkan kiper Pungky Setiawan.
Setelah hasil imbang 4-4 dalam adu pinalti, sehingga panitia memutuskan untuk menambah tendangan adu pinalti dengan system suddentdead yaitu wasit akan melempar koin undian maka tim yang menjadi pemenang akan berhak memilih menjadi penendang atau penjaga gawang.
Karena tim Hanglekiu FC berhasil memang undian koin maka mereka berhak memilih menjadi penendang penentuan dalam babak adu pinalti kali ini dan penendang mereka berhasil memasukan bola ke gawang Persepa Junior. Tim Hanglekiu FC menjadi kampiun pada turnamen ini.