LIPUTAN BANDUNG– Hasil Akhir Persib Bandung vs Bangkok United kembali menjadi sorotan besar setelah Persib sukses menundukkan lawannya 1-0 pada lanjutan Grup G AFC Champions League Two 2025/26. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 10 Desember 2025, berjalan dramatis sejak menit pertama. Gol tunggal Ramon “Tanque” De Andrade Souza di penghujung babak pertama menjadi pembeda di laga ketat ini.
Dalam tiga paragraf awal ini, penjelasan mengenai Hasil Akhir Persib Bandung vs Bangkok United sengaja ditekankan untuk kebutuhan SEO sesuai permintaan.
Kemenangan ini sekaligus memastikan Persib lolos ke fase 16 besar, menyamai prestasi mereka 10 tahun lalu saat menembus fase gugur Piala AFC. Para pemain tampil penuh determinasi, sementara dukungan Bobotoh menjadikan atmosfer pertandingan semakin membara.

Tak hanya itu, Hasil Akhir Persib Bandung vs Bangkok United juga menunjukkan konsistensi skuad Bojan Hodak yang terus tampil solid dalam enam laga penyisihan grup.
Dengan hasil ini, Persib mengakhiri fase grup sebagai juara Grup G berkat torehan 13 poin. Sementara Bangkok United tetap melangkah ke babak 16 besar sebagai runner-up.
Babak Pertama Penuh Ketegangan
Pertandingan dimulai dengan Bangkok United melakukan kick-off, tetapi Persib langsung mengambil inisiatif menekan. Baru berjalan tiga menit, Uilliam Barros dijatuhkan di area penalti oleh Philipe Maia de Freitas.
Wasit menunjuk titik putih dan kesempatan emas terbuka bagi Persib. Sayangnya, Barros yang menjadi eksekutor gagal mengkonversi peluang tersebut setelah tendangannya ditepis Patiwat Khammai dan membentur tiang gawang.
Tak menyerah, Persib melanjutkan tekanan. Thom Haye dua kali melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-12 dan 13, namun bola kembali membentur tiang dan ditepis kiper.
Gelombang serangan Persib terus berlanjut pada menit 17 ketika tembakan Souza dan Lucho secara bergantian digagalkan oleh Patiwat.
Bangkok United hampir mencuri peluang pada menit 29 melalui Suphan Thongsong, tetapi sepakannya melambung.
Serangan Persib sedikit melambat, namun penguasaan bola masih dikuasai oleh Klok dan kawan-kawan. Berguinho sempat mencoba peluang pada menit 42, namun sepakan kaki kirinya masih melambung jauh.
Akhirnya pada menit 45+1, stadion GBLA bergemuruh setelah umpan silang matang dari sayap kanan disambut sundulan keras Ramon “Tanque” De Andrade Souza. Bola melaju deras tanpa bisa dihentikan Patiwat. Persib menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Babak Kedua: Pertahanan Disiplin & Kontrol Ritme
Memasuki babak kedua, Bangkok United mencoba tampil lebih agresif. Mereka menambah intensitas serangan melalui bola-bola panjang dan umpan terobosan cepat. Namun, lini belakang Persib yang diisi Barba, Matricardi, Putros, dan Reinjders tampil sangat disiplin. Koordinasi antarlini membuat serangan Bangkok mudah dipatahkan.
Persib memilih bermain lebih sabar dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik. Marc Klok dan Haye mengatur tempo permainan, memastikan Persib tak terbawa ritme cepat dari lawan. Berguinho dan Barros beberapa kali mencoba membuka ruang, tetapi peluang yang lahir masih belum mengancam secara signifikan.
Pada menit 73, Bangkok United mendapat peluang melalui sepak bebas yang dieksekusi Vander Luiz, namun bola melenceng tipis di sisi kiri gawang Teja Paku Alam.
Persib merespons dengan beberapa pergantian pemain untuk memperkuat stabilitas permainan dan menjaga stamina.
Bojan Hodak tampak puas dengan performa disiplin anak asuhnya yang mampu menjaga keunggulan sejak babak pertama. Tanpa gegabah, Persib memainkan bola pendek dan menjaga penguasaan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tetap 1-0.
Persib Kembali Ukir Sejarah
Kemenangan ini berarti besar bagi Persib. Catatan akhir di fase grup memperlihatkan konsistensi luar biasa dengan 4 kemenangan, 1 imbang, dan 1 kekalahan. Total 13 poin membawa Persib menjadi juara Grup G. Pangeran Biru pun dipastikan melaju ke babak 16 besar AFC Champions League Two 2025/26.
Momen ini mengulang sejarah emas pada Piala AFC 2015 ketika Persib juga berhasil lolos dari fase grup. Atmosfer kebanggaan terasa di seluruh penjuru stadion. Para Bobotoh merayakan hasil ini sebagai bukti bahwa Maung Bandung masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Asia Tenggara.
Sementara Bangkok United tetap lolos sebagai runner-up, kemenangan Persib menjadi bukti bahwa kerja keras dan disiplin strategi dari Bojan Hodak memberi hasil nyata. Performa apik Tanque, Haye, Klok, serta Teja Paku Alam menjadi kunci keberhasilan Persib di laga sengit ini.


