LIPUTAN BANDUNG – Hasil Akhir Persib vs Persis: Juara Liga 1 Persib Bandung Tutup Musim Liga 1 dengan Kemenangan Dramatis atas Persis Solo 3-2
PERSIB Bandung menutup kompetisi Liga 1 musim 2024/25 dengan hasil gemilang setelah mengalahkan Persis Solo 3-2 pada laga pamungkas yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 24 Mei 2025.
Kemenangan atas Persis ini sekaligus memperkokoh posisi PERSIB sebagai salah satu tim terbaik musim ini.
Pertandingan Persib vs Persis berjalan sangat menarik sejak menit awal. PERSIB yang tampil di bawah arahan pelatih Bojan Hodak langsung mengambil inisiatif menguasai bola dan menekan pertahanan Persis Solo. Strategi ini membuat PERSIB mendominasi jalannya laga.
Baca Juga: Persib Bandung Siapkan Pawai Juara, Inilah Rute Resminya
Di babak pertama, PERSIB beberapa kali memperoleh peluang emas. Gelandang asal Spanyol, Tyronne del Pino, tampil sebagai motor serangan yang aktif membuka ruang dan memberikan ancaman ke pertahanan lawan.
Tak kurang dari tujuh peluang tercipta dari serangan PERSIB sepanjang babak pertama.
Gol pembuka akhirnya lahir pada menit-menit akhir babak pertama, tepatnya di masa tambahan waktu babak pertama (45+4).
Bek asal Brasil, Gustavo Franca, berhasil memanfaatkan umpan silang dari Edo Febriansah dengan sundulan tajam yang tak mampu diantisipasi kiper Persis, Gianluca Pandenyuwu.
Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap dikuasai oleh PERSIB. Mereka terus memberikan tekanan tinggi sehingga sulit bagi Persis Solo mengembangkan permainan.
Tekanan ini membuahkan hasil di menit ke-58, ketika Tyronne del Pino sukses menggandakan keunggulan PERSIB.
Gol kedua tersebut bermula dari aksi individu Gervane Kastaneer yang mengirimkan bola matang ke kotak penalti.
Del Pino yang berada di posisi bebas dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut menjadi gol, membawa PERSIB unggul 2-0.
Gol kedua PERSIB sempat menjadi bahan kontroversi karena sebelumnya Kastaneer diduga melakukan handsball.
Namun setelah pengecekan melalui Video Assistant Referee (VAR), gol akhirnya tetap disahkan dan menjadi poin penting bagi tim Maung Bandung.
Pada menit ke-70, Bojan Hodak melakukan pergantian pemain untuk menjaga ritme permainan.
David da Silva dan Robi Darwis masuk menggantikan Gustavo Franca dan Gervane Kastaneer. Keputusan ini terbukti jitu karena David da Silva mencetak gol ketiga PERSIB di menit ke-79.
Gol David da Silva bermula dari bola liar hasil tendangan Marc Klok yang tidak berhasil dibuang jauh oleh pertahanan Persis Solo.
David dengan cepat memanfaatkan kesempatan tersebut dan berhasil menambah keunggulan PERSIB menjadi 3-0.
Meski tertinggal tiga gol, Persis Solo tidak menyerah begitu saja. Mereka mampu membalas dengan dua gol cepat pada menit 89 lewat penalti yang dieksekusi oleh Lautaro Belleggia dan gol kedua oleh Sho Yamamoto di masa injury time (90+4).
Sayangnya, pertandingan harus dihentikan lebih awal beberapa menit sebelum waktu normal usai. Wasit Sance Lawita memutuskan menghentikan laga karena alasan keamanan akibat situasi yang tidak kondusif di stadion.
Dengan kemenangan ini, PERSIB berhasil mengumpulkan total 69 poin di klasemen akhir Liga 1 musim 2024/25.
Catatan ini diraih dari 19 kemenangan, 12 hasil imbang, dan hanya tiga kali menelan kekalahan sepanjang musim.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi dan kerja keras PERSIB di bawah asuhan Bojan Hodak, yang mampu membangun skuad tangguh dan solid.
Selain itu, dukungan luar biasa dari suporter setia juga menjadi faktor kunci kesuksesan tim.
Kemenangan ini sekaligus menjadi pesta yang sempurna bagi PERSIB untuk menutup musim dengan penuh kebanggaan. Para pemain dan pelatih pun tampak puas dengan hasil kerja keras yang telah mereka tunjukkan.
Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, pertandingan ini menjadi momen seru sekaligus pembuktian kualitas Liga 1 yang semakin kompetitif.
PERSIB menunjukkan bahwa mereka layak menjadi juara sekaligus klub yang diperhitungkan musim depan.
Dengan hasil ini, para pemain PERSIB mendapatkan motivasi tambahan untuk mempersiapkan diri menghadapi musim berikutnya. Sementara Persis Solo, meski kalah, tetap mendapat apresiasi atas perjuangan kerasnya.
Semangat juang dan kualitas permainan yang diperlihatkan PERSIB sepanjang musim ini menjadikan mereka salah satu klub yang patut diwaspadai di kompetisi selanjutnya.
Fans tentu berharap mereka dapat mempertahankan performa terbaiknya.