Anniversary ke-37, BBMC Indonesia: Dari Bandung, Jaga Persaudaraan hingga Titipkan Pataka Majapahit

oleh -8 Dilihat
Gemuruh mesin motor membelah langit Bandung saat Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Indonesia merayakan puncak anniversary ke-37 di Lapangan Pussenif, Sabtu (22/11/2025).

LIPUTAN BANDUNG – Gemuruh mesin motor membelah langit Bandung saat Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Indonesia merayakan puncak anniversary ke-37 di Lapangan Pussenif, Sabtu (22/11/2025).

Lebih dari sekadar pesta, acara ini menjadi simbol persaudaraan lintas wilayah dan budaya, dengan kehadiran 900 undangan dari berbagai klub motor dan komunitas pecinta motor antik non-skuter dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan mancanegara.

El Presidente BBMC, Jhoni Achmad Zakaria, atau Jhoni be Good, mengungkapkan bahwa perayaan ini adalah puncak dari serangkaian acara HUT BBMC yang jatuh pada 13 Juni.

“Ini adalah event perayaan puncak ulang tahun. Sebenarnya HUT BBMC di tanggal 13 Juni dan dari rangkaian itu puncaknya digelar hari ini,” jelasnya.

Sebelumnya, BBMC telah menggelar aksi penanaman 2.662 pohon di Cikole, Lembang, sebagai wujud komitmen terhadap lingkungan. Mengusung tema “Rhythm of the Road,” BBMC ingin menegaskan nilai-nilai persaudaraan, budaya, dan seni, serta memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat.

Panggung acara dimeriahkan dengan kolaborasi seni tradisional dan modern. Tarian Sunda, barongsai, dan wayang berpadu dengan alunan musik, menciptakan harmoni yang memukau para hadirin. “Acara hari ini tidak hanya hura-hura, band, musik, tapi mengangkat budaya dan bukan hanya Sunda meski kami ada di Bandung. Kan saudara kami ada di mana-mana, makanya ditampilkan seni pertunjukan lain, sehingga melalui budaya bisa mempererat tali persaudaraan,” ujar Jhoni.

Momen Bersejarah: Pataka Majapahit “Pulang” ke Bandung

Salah satu momen paling istimewa adalah kirab Pataka dari Mojokerto, Jawa Timur, ke Bandung pada Senin (17/11/2025).

Sepuluh Pataka dari era Majapahit kini “dititipkan” di club house Wonder Chapter Bandung. Jhoni menjelaskan bahwa simbolisasi ini menunjukkan BBMC tidak hanya sebagai komunitas motor, tetapi juga penjaga nilai-nilai persaudaraan dan kebangsaan.

“Ya, kami welcome! Ini menunjukkan bahwa kita bersaudara tanpa melihat latar belakang etnis, suku, profesi, dan agama. Pataka di club house Bandung bisa dilihat oleh umum yang ingin mengetahui dari dekat,” tegasnya.

Tahun 2026: Wingday Misterius di Jawa Tengah dan Pesta di Pantai Lovina

Menjelang tahun 2026, BBMC telah menyiapkan kejutan menarik. Pada 31 Januari, mereka akan menggelar Wingday di Jawa Tengah yang terbuka untuk umum dengan berbagai jenis motor.

Pendaftaran telah dibuka dengan biaya Rp750 ribu, termasuk berbagai merchandise eksklusif.

Konsep Wingday kali ini adalah semi rally dengan rute misterius. Lokasi check point pertama baru akan diumumkan pada H-14 saat daftar ulang.

“Tempat hanya saya yang tahu! Nanti saat peserta tiba di check point satu, lokasi check point kedua akan terungkap, begitu seterusnya. Tujuannya untuk menciptakan kebersamaan dan menguji kemampuan motor masing-masing,” beber Jhoni.

Puncak perayaan HUT ke-38 BBMC Indonesia pada 13 Juni 2026 akan digelar di Pantai Lovina, Bali Utara. Jhoni berharap acara ini dapat mempromosikan pariwisata Pantai Lovina dan menarik lebih banyak wisatawan.

“Tahun depan, semua member dari seluruh chapter akan riding ke Bali bareng-bareng. Itu akan jadi momen kebersamaan yang tak terlupakan!” serunya.

BBMC Indonesia terus membuka pintu bagi siapapun yang ingin bergabung dan memperluas jaringan persaudaraan.

“Sejak didirikan tahun 1988, kami terus berkembang dengan berpegang teguh pada lima asas: Brotherhood, Loyal, Respect, Honor, and Pride. Lebih dari 2.000 anggota di berbagai chapter berusaha untuk berbuat baik dan bermanfaat bagi sekitar,” pungkasnya. ***