LIPUTAN BANDUNG – Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Jawa Barat menggelar Business Seminar bertema “Legal Pitfalls in Hospitality, How to Avoid Million-Dollar Mistakes” di favehotel Hyper Square Bandung, Selasa (22/7/2025). Acara ini menjadi bekal penting bagi para General Manager (GM) hotel agar memahami aspek hukum dalam industri perhotelan dan terhindar dari jeratan masalah hukum.
Acara yang diikuti 80 peserta ini dihadiri oleh GM hotel dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Bandung, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Garut, Bekasi, Cikarang, Purwakarta, hingga Karawang.
Ketua IHGMA DPD Jawa Barat, Noor Syahlevie, mengatakan seminar ini diadakan karena banyak permasalahan hukum yang muncul di lingkungan hotel. Menurutnya, pemahaman legal menjadi hal krusial bagi seorang GM yang memegang tanggung jawab besar terhadap operasional hotel.
“Banyak problem di dalam hotel, jadi kita ingin mengerti hukum supaya tidak terjebak dengan hukum itu sendiri. Jangan sampai GM terkena sasaran hukum akibat hal-hal yang tidak mereka ketahui,” ujar Levie.
Sebagai narasumber utama, Erick Herlangga, Lawyer Certified sekaligus Wakil Ketua DPP IHGMA Bidang Hukum, menegaskan pentingnya pengetahuan hukum bagi GM.
“General Manager bertanggung jawab penuh atas operasional hotel, termasuk tamunya. Karena itu, GM harus melek hukum, terutama yang berkaitan dengan properti, perburuhan, hingga Undang-undang terbaru seperti Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN),” jelas Erick.
Ia juga mengapresiasi IHGMA Jawa Barat sebagai DPD pertama yang menyelenggarakan seminar bertema hukum perhotelan. Erick berharap DPD lain di Indonesia juga mengadakan kegiatan serupa demi meningkatkan kesadaran hukum di kalangan GM hotel.
Baca Juga:Hotel ibis Bandung Pasteur Berpartisipasi di Aksi ‘Berplogging Ria’
Humas DPP IHGMA, Ika Florentina, menambahkan bahwa seminar ini merupakan bagian dari komitmen asosiasi untuk mendukung perkembangan GM hotel.
“Banyak kasus hukum yang melibatkan hotel, baik dengan karyawan, instansi, maupun tamu. Karena itu, GM wajib memahami aspek legal agar kebijakan yang diambil tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Ika.
Seminar ini diharapkan menjadi langkah awal agar para GM di seluruh Indonesia lebih sadar hukum, sehingga operasional hotel dapat berjalan aman dan profesional.*
