LIPUTAN BANDUNG – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung kembali menghadirkan program Bazar Murah (Basmut) di seluruh wilayah kota. Program ini digelar sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat yang meningkat menjelang akhir tahun.
Kegiatan Bazar Murah Disdagin Bandung dijadwalkan berlangsung mulai 24 November hingga 5 Desember 2025. Dalam periode tersebut, masyarakat dari berbagai kecamatan dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, menjelaskan bahwa pelaksanaan bazar akan dilakukan secara bertahap. Setiap harinya, kegiatan ini digelar di tiga kecamatan berbeda hingga mencakup seluruh 30 kecamatan di Kota Bandung.
Baca Juga: GRATIS! Link Live Streaming Dangdut Academy 7 Top 7 Indosiar, Saksikan Aksi Seru Para Finalis
“Menjelang Nataru akan ada Bazar Murah. Dalam waktu dekat ini, di bulan November sampai Desember, kita adakan Basmut utama di 30 kecamatan,” ujar Ronny di Bandung, Kamis (13/11/2025).
Menurut Ronny, Bazar Murah ini tidak hanya dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok, tetapi juga menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun.
Biasanya, menjelang Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah komoditas cenderung naik karena permintaan meningkat. Untuk itu, pemerintah daerah berinisiatif menggelar bazar sebagai upaya menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Ronny menambahkan, program Bazar Murah sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Pada tahun 2025 ini, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah yang dilakukan bersama berbagai pihak.
“Bazar murah ini dalam rangka pengendalian inflasi juga memudahkan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Simak Jadwal Acara Trans TV Kamis 13 November 2025: Dunia Punya Cerita hingga Film Aksi Seru
Ia menuturkan bahwa Disdagin telah berkolaborasi dengan sejumlah instansi dan pelaku usaha untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, serta bahan makanan lainnya. Semua produk dijual dengan harga di bawah pasaran.
Selain itu, dalam pelaksanaan Bazar Murah nanti, masyarakat juga bisa memperoleh produk UMKM lokal Kota Bandung. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil untuk memperluas jangkauan pasar.
Ronny menyebutkan, tahun ini pihaknya sudah empat kali menyelenggarakan bazar serupa di berbagai kesempatan, seperti saat Ramadan dan menjelang hari besar keagamaan lainnya.
“Alhamdulillah, masyarakat selalu antusias. Kami ingin terus menghadirkan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak langsung pada ekonomi warga,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Bandung juga berharap Bazar Murah kali ini dapat membantu menekan laju inflasi menjelang akhir tahun serta memastikan stok bahan pokok tetap stabil di pasar.
Dengan digelarnya Bazar Murah di 30 kecamatan, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang bersahabat. Program ini menjadi bukti nyata perhatian Pemkot Bandung terhadap kesejahteraan warganya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
