Kamis, September 19, 2024
BerandaHIBURANBilli Sandi, dari Pelatih Pertunjukan jadi Entrepreneur Event Organizer: Berusaha untuk MANTAP!

Billi Sandi, dari Pelatih Pertunjukan jadi Entrepreneur Event Organizer: Berusaha untuk MANTAP!

LIPUTAN BANDUNG– Billi Sandi Pratama, figur kreatif pembuat konten parenting di TikTok @BabaBubuAra,memiliki perjalanan karier yang menawan. Dimulai dari kecintaannya terhadap seni kabaret hingga berhasil mendirikan beberapa bisnis, Billi telah menorehkan berbagai prestasi yang menginspirasi banyak orang.

Beberapa prestasi yang pernah diraih, baik penghargaan pribadi maupun milik tim yang dipimpinnya, di antaranya: Juara Nasional Wirausaha Muda tahun 2021 dari Kemenpora;Komunitas Terbaik Bidang Seni Budaya tahun 2015 dari Kemenpora; Top 10 Astra Startup Challenge tahun 2022; Anugerah Sutradara & Audio Mixing Kabaret Terbaik di Jawa Barat tahun 2011 hingga 2018; Rekor Muri Pertunjukan Drama Kabaret Showreel Terpanjang tahun 2014 di Trans Studio Bandung.

Dunia Pertunjukan Panggung dan Dejavoo Entertainment

Sejak masa sekolah, Billi sudah menunjukkan minat yang besar terhadap seni, terutama kabaret. Kecintaannya pada seni pertunjukan ini membuatnya aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pentas seni.

Mengawali peran sebagai cameo dan audio designer, Billi pada akhirnya dipercaya menjadi pelatih kabaret di sekolahnya, SMAN 16 Bandung sejak tahun 2009. Seni pertunjukan kabaret, kata Billi, ia jadikan media untuk meningkatkan kepercayaan diri dan belajar berorganisasi.

Diketahui, Billi mengenal dunia pertunjukan kabaret atas jasa Almarhum Akhmad Amet, presenter televisi lokal PJTV, yang merupakan pelatih kabaret Dejavoo.

Baca Juga: Kedekatan Ara dan Baba di Tengah Fenomena Fatherless

“Saya dulu orangnya ga pede-an, pas saya belajar seni pertunjukan drama musikal parodi, saya menemukan rasa percaya diri dan kerjasama tim yang meng-scale up saya jauh” kata Billi, saat diwawancara via telepon 31 Juli 2024.

Adapun berkat dedikasi dan perjuangan tim, Dejavoo yang semula hanya ekstrakurikuler, mulai tahun 2011 Dejavoo sudah berkembang menjadi agensi pertunjukan bergengsi, bernama Dejavoo Entertainment. Beberapa sekolah yang berada dalam naungan Dejavoo Entertainment di antaranya SMAN 16Bandung, SMA Alfa Centauri, SMA BPI Bandung, SMAN 11 Bandung, SMA Taruna Bakti, SMAN 23 Bandung, dan Universitas Widyatama.

Peran Billi sebagai pelatih kabaret tidak hanya sebatas mengajarkan teknik-teknik dasar pertunjukan. Ia juga berupaya membangun mentalitas para siswa, mengajarkan pentingnya adab dan kerja sama, serta melibatkan Tuhan dalam setiap kegiatannya.

Billi berhasil membawa tim kabaretnya menjuarai berbagai lomba, baik tingkat regional hingga nasional. Selama melatih dan membangun Dejavoo Entertainment, Billi berkomitmen untuk tidak mengambil upahnya di sana.

Ia menggunakan uang itu untuk kebutuhan lomba Dejavoo, ataupun keperluan pagelaran festival kabaret.

“Tidak pernah berekspektasi dengan bayaran, dan tidak ingin menggantungkan hidup dari sana,”ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Ara, Balita Viral di TikTok Karena Hobi Deep Talk

Selain menjadi pelatih kabaret di Dejavoo Entertainment, diketahui Billi juga pernah memimpin Forum Kabaret Bandung. Dari sana, Billi bersama Dejavoo terlibat di banyak proyek dan pagelaran, dan berhasil memecah rekor muri “Pertunjukan Kabaret Terpanjang” dengan tema Wonderful Indonesia.


Proses Belajar Membentuk Diri

Untuk mendapatkan penghasilan, Billi yang saat itu sedang berkuliah di Universitas Islam Bandung, lantas bergabung dengan perusahaan penyedia layanan TV kabel dan internet, First Media.

Ia yang awalnya mendaftar magang, malah ditawari menjadi pekerja tetap di sana sebagaimarketing communication.Selama bekerja di First Media, Billi juga mempelajari tentang budaya dan sistem yang ada diperusahaan. Ilmu itu akan Billi terapkan ke agensi pertunjukannya, Dejavoo Entertainment, ataupun untuk membangun bisnis pribadi ke depannya.

“Saat kerja, itu adalah waktunya untuk belajar ke perusahaan besar, untuk melihat sistemnya,”sahutnya.

Di sisi lain, kata Billi, ia mendapat kabar bahwa Ayahnya jatuh sakit dan terhambat untuk bekerja. Sehingga berdasarkan rapat keluarga, Billi akan mengemban tugas sebagai tulang punggung keluarga, sementara Ayah dan Ibunya istirahat.

Dengan itu, motivasi Billi untukmencari pundi rupiah semakin kuat. Setelah menabung gaji dari tempat bekerja sebelumnya, Billi memberanikan diri untuk mundur dari pekerjaan dan memilih untuk membuka bisnis pribadi.

Bersama rekannya, Rey, Billimembuka kedai mie dan bajigur di Bandung. Dengan waktu kerja yang fleksibel, Billi pun bisaintens berkomunikasi kembali dengan Dejavoo, yang saat itu terhambat lantaran sibuk bekerja.

Sejatinya, Billi memang sudah memiliki semangat wirausaha sedari kecil. Ia memanfaatkankemampuannya dalam mengulik gadget, dengan membuka jasa service dan perbaikan komputer.

Billi juga pernah menjual CD audio custom, di mana pada zaman itu jarang dimiliki oleh pengguna mobil. Dari usaha-usaha itu, Billi bisa meraup keuntungan hingga 5 juta rupiah perbulan.

“Saya nyebar-nyebarin flyer promosi, siapa yang mau lagu hits zaman sekarang ada di mobilkamu?, laku itu.” kata Billi.

Setahun berjalan dengan bisnis Kedai Bandung, Billi merasa usaha itu tidak stabil dalamberoperasi.

Pun juga di sisi lain karena kondisi Ayahnya yang semakin parah, Billi memutuskanuntuk menutup kedai itu, dan mencari pekerjaan baru.

Tak lama, Billi mendapat tawaran untuk bekerja di mall kreatif Bandung, Click Square, sebagai staf marketing communication. Dalam proyek pertamanya, Billi sukses memberikan profit besar untuk perusahaan, sampai diangkat menjadi manager.

Akan tetapi, karena persaingan internal,Billi bersama segenap tim di sana terpaksa mundur dari pekerjaan pada tahun pertamanya.Kesedihan tak berakhir di sana, beberapa hari kemudian Billi mendapat kabar bahwa Ayahnya meninggal dunia.

Billi yang saat itu baru keluar dari pekerjaan lantas terpaksa menutupistatusnya demi menjaga perasaan keluarga.

Vecha Event Terbentuk

Tak mau terpuruk dalam kesedihan, Billi memanfaatkan bakat wirausahanya untuk mencar ipenghasilan baru. Berbekal pengalaman dari tempat bekerja sebelumnya, Billi mengajak Ardhan rekannya untuk membangun bisnis event organizer. Ia merasa bisnis ini menjanjikan dan dapat memberi pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Proyek pertama yang ia kerjakan berhubungan dengan Dejavoo Entertainment, agensi pertunjukan yang ia kelola. Itu berkat prestasi Dejavoo sebelumnya yang dapat menyabet juara pertama dan kedua, sehingga Billi dapat diberi kesempatan untuk menggelar pagelaran kabaret serupa.

Setelah proyek itu, Billi dengan Vecha Event menginisiasikan acara roadshow sekolah. Ia bertemu dengan perusahaan kopi ternama yang saat itu berjanji untuk mensponsori acara Vecha Event.

Kesepakatan terbentuk, acara itu pun dipastikan akan berjalan di tahun depannya. Billi yang saat itu dihadapkan tantangan berupa ketidak punyaan legalitas PT, hingga modal besar yang harus dikeluarkan di awal, pada akhirnya bisa terselesaikan akibat relasi dan usahanya.

“Alhamdulillah Allah kasih jalan,” ucapnya. Belum genap enam bulan dari meninggalnya Ayah, di tengah Billi sedang mempersiapkan event yang akan digarap, Billi menerima kabar tentang Ibunya yang juga meninggal dunia. Saat kejadian itu berlangsung, Billi diketahui sedang berada di luar kota, sehingga ia tertinggal momen terakhir sebelum Ibunya menghembuskan nafas terakhir. Seiring waktu berjalan, berkat ketekunan dan semangat Billi dalam berusaha, ia berhasil membawa Vecha Event ke puncak kesuksesannya.

Vecha Event yang semula hanya berisi duaorang, kini bisa secara masif merekrut pekerja dan membuka kesempatan magang bagianak-anak muda. Kantornya pun dulu yang semula di garasi rumah, kini semakin mantap beradadi pusat kota Bandung.

Dari awal Vecha Event berdiri, Billi menanamkan value “MANTAP” sebagai budaya dan sistemsaat bekerja. Adapun nilai itu merupakan singkatan dari menghargai, adab, non-toxic, terampil,agile, dan proaktif.

Dengan value itu, Billi berhasil membentuk sumber daya manusia yangkreatif, inovatif, berketerampilan, berkredibilitas tinggi, dan berkualitas.

Menjadi Content Creator Parenting @BabaBubuAra

Sukses dengan Vecha Event, Billi memilih melebarkan sayap kreatifnya ke dunia digital sebagai content creator parenting.

Melalui akun media sosial TikTok @BabaBubuAra, Billi berbagi pengalaman dan tips seputar dunia parenting, yang diambil dari kehidupannya sendiri sebagai seorang ayah.

Kontennya tidak hanya edukatif, tetapi juga menghibur, membuatnya disukai oleh banyak orang tua muda yang mencari panduan dalam mengasuh anak.

Billi percaya bahwa menjadi orang tua adalah sebuah perjalanan yang penuh tantangan, namunj uga penuh dengan kebahagiaan dan pelajaran hidup.

Melalui konten @BabaBubuAra, Billi berupaya untuk menjadi sahabat bagi para pengikutnya, memberikan dukungan dan inspirasi melalui konten-konten yang relevan dan bermanfaat. Kontennya mencakup berbagai topik, mulai dari cara mendidik anak, aktivitas yang bisa dilakukan bersama anak-anak, hingga tips entrepreneur.

“Prinsip saya membuat konten adalah 3B; baik pesannya, bagus videonya, dan bermanfaat bagipenerimanya.” jelas Billi.

Platform ini berkembang pesat dan mengundang perhatian influencer serta pegiat media televisi.

Keberhasilan ini tidak lepas dari ketulusan Billi dalam berbagi pengalamannya sebagai orangtua, serta kemampuannya untuk menyajikan konten yang menarik dan informatif.

Kini, Billi Sandi Pratama tidak hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga dan masyarakat luas.

RELATED ARTICLES

Most Popular