Sabtu, Februari 22, 2025
BerandaEDUKASIPeningkatan Literasi dan Pengenalan Budaya Melalui Program Kerja KKN Universitas Padjadjaran di...

Peningkatan Literasi dan Pengenalan Budaya Melalui Program Kerja KKN Universitas Padjadjaran di Desa Jemah Jatigede Sumedang

LIPUTAN BANDUNG – Peningkatan Literasi dan Pengenalan Budaya Melalui Program Kerja KKN Universitas Padjadjaran di Desa Jemah Jatigede Sumedang

Kegiatan peresmian perpustakaan “Duniaku” oleh Mahasiswa KKN Unpad bersama dengan warga Desa Jemah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 191 Universitas Padjadjaran sukses menjalankan serangkaian program inovatif untuk mengenalkan budaya lokal sekaligus meningkatkan literasi anak-anak di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Kegiatan yang berlangsung dari 10 Januari hingga 11 Februari 2025 ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi generasi muda di Desa Jemah. Kegiatan ini melibatkan 19 mahasiswa KKN dari berbagai fakultas serta didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Ute Lies Siti Khadijah, S.Sos., M.Si.

Baca Juga: Mahasiswa Prodi Humas Fikom Unpad Gelar Acara ReWearable, Mengajak Gaya Hidup yang Ramah Lingkungan

Dalam rangka memperkenalkan budaya Sunda dengan cara yang kreatif dan menarik, mahasiswa KKN menghadirkan pertunjukan budaya wayang-wayangan yang mengangkat legenda Gunung Tampomas.

Pertunjukan ini menjadi bagian dari acara peresmian “Perpustakaan Duniaku”, yang digelar di Balai Desa Jemah pada 6 Februari 2025. Dengan dihadiri oleh anak-anak, orang tua, serta tokoh masyarakat setempat, pertunjukan ini berhasil memukau penonton dengan alur cerita yang penuh pesan moral tentang keberanian dan tanggung jawab seorang pemimpin, yakni Raja Sumedang.

Pertunjukkan wayang-wayangan di SD Lontong oleh Mahasiswa KKN Unpad
Selain mengenalkan budaya lokal, mahasiswa KKN juga berupaya menumbuhkan minat baca sejak dini melalui berbagai program literasi.

Baca Juga: Bey Machmudin Ajak Alumni Unpad Berkontribusi Bangun Jabar

Salah satunya adalah program pengenalan huruf alfabet yang diperuntukkan bagi anak-anak PAUD di Dusun Bakom. Dengan metode interaktif seperti membaca buku cerita, mewarnai gambar, dan bernyanyi bersama, program ini berhasil menarik perhatian anak-anak untuk lebih mengenal dan mencintai dunia literasi.

Tidak hanya itu, kegiatan pemahaman isi cerita juga menjadi fokus utama bagi anak-anak kelas 4, 5, dan 6 di SDN Lontong. Program ini bertujuan untuk melatih kemampuan membaca dan memahami cerita, sekaligus membangun kebiasaan membaca yang menyenangkan.

Selain itu, Pohon Literasi menjadi salah satu Program Kerja Motivasi yang diterapkan di Perpustakaan SDN Lontong, di mana anak-anak didorong untuk berkreasi dalam menulis dan mengarang cerita, dengan apresiasi berupa hadiah bagi mereka yang berhasil menyelesaikan tantangan menulis kreatif.

Kegiatan pemahaman isi cerita oleh Mahasiswa KKN Unpad kepada anak-anak SD Lontong
Program KKN ini tidak hanya berfokus pada pengelolaan perpustakaan, tetapi juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun kesadaran literasi dan pelestarian budaya di tengah masyarakat. Ketua KKN Kelompok 191, Arkan, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat terus berlanjut meskipun masa KKN telah usai.

Baca Juga: Unpad Tourism Fest Kembali Hadir Bertemakan ‘Untuk Bumi, Kita dan Indonesia, Catat Tanggalnya

“Kami berharap apa yang kami lakukan di Desa Jemah ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak dan masyarakat setempat. Semoga perpustakaan yang kami rintis bisa terus berkembang, dan minat baca anak-anak semakin meningkat. Selain itu, melalui pertunjukan budaya, kami ingin menanamkan rasa bangga terhadap budaya Sunda sejak dini,” ujar Arkan sebagai Ketua KKN Kelompok 191.

Masyarakat Desa Jemah pun memberikan respon yang sangat positif terhadap program ini. Salah satu warga, Ibu Ira, menyampaikan apresiasinya terhadap mahasiswa KKN yang telah menghidupkan kembali semangat membaca di kalangan anak-anak.

“Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Anak-anak jadi lebih rajin membaca dan mengenal budaya daerahnya sendiri. Semoga program seperti ini bisa terus dilakukan di desa kami,” ujar Ibu Ira saat acara perintisan perpustakaan.

Dengan berakhirnya masa KKN, mahasiswa berharap agar program-program yang telah dijalankan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dan menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi yang lebih kuat di Desa Jemah.

RELATED ARTICLES

Most Popular