LIPUTAN BANDUNG – PT Bandung Infra Investama (BII) saat ini tengah mengerjakan proyek pembangunan jalur ducting atau Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.
Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur telekomunikasi guna mendukung program Bandung Bebas Kabel Udara dan menciptakan tata kota yang lebih rapi.
Namun, proyek ini berdampak pada pengurangan kapasitas jalan di beberapa ruas, yang berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Ruas Jalan yang Terdampak
Menurut laporan PT BII, sejumlah jalan utama di Kota Bandung yang menjadi lokasi pembangunan IPT meliputi:
– Jalan Merdeka
– Jalan Lembong
– Jalan Tamblong
– Jalan Veteran
– Jalan Aceh
– Jalan Asia Afrika
– Jalan Sumbawa
– Jalan Gudang Utara
– Jalan Sunda
Baca Juga:TOP CEO INDONESIA AWARDS 2024, Bey Machmudin: Tukar Gagasan CEO Tumbuhkan Ekonomi
Pada minggu kedua November, kegiatan yang dilakukan mencakup pembuatan manhole, handhole, dan pemasangan rojak di ruas-ruas tersebut. Proyek ini direncanakan berlangsung mulai 11 hingga 18 November 2024. Berikut daftar lengkap ruas jalan yang masuk dalam rencana kerja:
1. Jl. Tamblong
2. Jl. Tera
3. Jl. Veteran
4. Jl. Perintis Kemerdekaan
5. Jl. Taman Pramuka
6. Jl. Suniaraja
7. Jl. Otto Iskandar Dinata
8. Jl. Asia Afrika
9. Jl. Aceh
10. Jl. Jawa
11. Jl. Sumatera
12. Jl. Sumbawa
13. Jl. Gudang Utara
14. Jl. Rangga Gading
15. Jl. Purnawarman
16. Jl. Tamansari Atas
17. Jl. Badak Singa
18. Jl. Jenderal Ahmad Yani 1
19. Jl. Cihampelas
20. Jl. Sunda
21. Jl. Bangka
22. Jl. Belitung
23. Jl. Banda
24. Jl. Progo
Imbauan bagi Pengguna Jalan
Selama pelaksanaan proyek, masyarakat diimbau untuk mencari rute alternatif guna menghindari potensi kemacetan. Bagi pengendara yang harus melintasi ruas jalan terdampak, disarankan untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan proyek ini dapat selesai sesuai jadwal dan memberikan manfaat besar bagi Kota Bandung, terutama dalam menyediakan sistem telekomunikasi yang lebih terstruktur.
Target Penyelesaian
PT Bandung Infra Investama menargetkan pembangunan IPT dengan total panjang jaringan mencapai 66.839 meter hingga Desember 2024. Dukungan masyarakat sangat diharapkan demi kesuksesan program ini, yang akan berkontribusi pada kualitas telekomunikasi dan penataan kota yang lebih baik.