LIPUTAN BANDUNG – Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi potensi bencana selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang memprediksi curah hujan tinggi akan terus terjadi hingga Februari 2025 di Jawa Barat, termasuk Kota Bandung.
Untuk memastikan kesiapsiagaan, Diskar PB mengerahkan 90 personel yang bersiaga penuh.
Baca Juga:OPERASI KETUPAT LODAYA: Bey Machmudin Pastikan Pengamanan Nataru Maksimal
“Sekitar 50 personel bertugas di Markas Komando (Mako), sisanya tersebar di empat Unit Pelaksana Teknis (UPT), yaitu UPT Barat, Timur, Utara, dan Selatan, masing-masing dengan dua regu atau sekitar 10 personel,” ujar Gun Gun pada Senin, 17 Desember 2024.
Menghadapi potensi kebakaran dan bencana, Gun Gun menegaskan bahwa kesiapan terbagi dalam tiga tahap: pra, tanggap, dan pasca kejadian.
“Pada tahap pra kejadian, kami berkoordinasi dengan BMKG, TNI, Polri, dan relawan. Pada tahap tanggap, tim pemadaman dan penyelamatan langsung turun ke lokasi. Setelah kejadian, kami melakukan asesmen dan tindak lanjut bersama perangkat daerah,” jelasnya.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, sejumlah bencana terjadi pada periode Nataru, seperti longsor tebing di Coblong, kirmir roboh di Batununggal, dan pohon tumbang di kawasan Malabar serta Babakan Siliwangi.
Baca Juga:Bey Serahkan Keputusan Perpanjangan Penjabat Bupati Subang dan Majalengka
Selain kesiapan menghadapi bencana, Diskar PB juga akan melakukan pembersihan di lokasi-lokasi keramaian pada malam tahun baru.
“Pembersihan akan dilaksanakan pada H-1 dan H+1 tahun baru. Kami akan turun ke seluruh wilayah Kota Bandung mulai pukul 01.00 WIB pada 1 Januari 2025 untuk melakukan pembersihan,” tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, khususnya pada momen perayaan Nataru.