LIPUTAN BANDUNG– Sampah Menggunung, Perayaan Juara Persib Tinggalkan 57,6 Ton Limbah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menerjunkan sebanyak 1.200 petugas untuk membersihkan sampah pasca-perayaan kemenangan Persib Bandung. Pembersihan dilakukan selama hampir satu hari satu malam dan berhasil mengangkut total 57,6 ton sampah dari berbagai titik keramaian.
“Sudah diangkut semua, hari ini selesai,” ujar Kepala DLH Kota Bandung, Dudy Prayudi, Senin (26/5/2025).
Dudy menjelaskan bahwa proses pembersihan dimulai sejak Minggu sore, sesaat setelah acara perayaan berakhir. Petugas terus bekerja hingga Senin pagi, karena masih banyak masyarakat yang melakukan konvoi hingga malam hari.
“Acara selesai sore, malam kita langsung bersihkan. Tapi karena masih ada konvoi, jadi Senin pagi baru bisa benar-benar selesai semua,” jelasnya.
DLH mencatat, volume sampah terbesar ditemukan di kawasan Cibeunying dengan total 56,5 meter kubik, termasuk hasil sapuan taktis sebesar 16,5 m³. Lokasi lain seperti Karees (25 m³), Bojonegara (24 m³), Ubertanik (7,5 m³), dan Kordoba (8 m³) juga menyumbang jumlah signifikan. Sementara itu, kawasan Tegallega tercatat nihil karena dikelola langsung oleh satuan kerja kewilayahan (SWK).
Jenis sampah yang terkumpul bervariasi, mulai dari botol plastik, sisa wadah makanan, makanan sisa, tiang kayu bendera, kertas, hingga botol kaca. Total keseluruhan sampah yang diangkut mencapai 121 m³ atau setara 57,6 ton dengan 10,1 rit angkutan, seluruhnya langsung dibuang ke TPA Sari Mukti.
Beberapa titik yang menjadi lokasi penumpukan sampah terbesar antara lain kawasan Gedung Sate, Dago, Balai Kota, dan sekitarnya.“Cibeunying itu paling besar volumenya, karena di sana memang pusat keramaian,” katanya.
Dudy mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan dalam setiap kegiatan keramaian demi menjaga lingkungan Kota Bandung tetap bersih dan nyaman.
” Tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan dalam setiap kegiatan keramaian demi menjaga lingkungan Kota Bandung,” tandasnya.***