LIPUTAN BANDUNG– Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi mengadakan kegiatan Tasyakur Bi Ni’mah dengan Tajuk BiondFest 134 “Karena Bio Farma Gak Ada 2nya” dalam rangka memperingati hari jadi ke 134 tahun pada tanggal 6 Agustus 2024. Pada pertambahan usia ini, Bio Farma merayakan hari jadinya dengan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi (AsDep) Bidang Kesehatan Kementerian BUMN RI, Fadjar Judisiawan, seluruh jajaran Direksi serta perwakilan Direksi entitas Holding Farmasi Bio Farma Group, yang terdiri dari Kimia Farma, Indofarma, serta entitas cucu perusahaan Bio Farma.
Pada kesempatan tersebut, AsDep Bidang Kesehatan Kementerian BUMN RI, Fadjar Judisiawan menyampaikan tentang pentingnya sebuah entitas untuk berfokus kepada peluang yang ada dan memanage tantangan yang dihadapi.
Baca Juga: Bio Farma Usulkan PMN Rp 2,21 Triliun Untuk Penambahan Fasilitas Baru Berstandar WHO
“Keberhasilan suatu usaha tidak ditentukan dari usianya saja, saat ini banyak entitas usaha yang usianya relatif lebih muda, namun menguasai lebih banyak pangsa pasar dibandingkan entitas yang lebih ‘senior’. Semoga kedepannya Bio Farma bisa terus memberikan kontribusi positif dengan memanfaatkan peluang dan memanage tantangan agar dapat menjadi big fish in the big pond tidak hanya di dalam negeri, namun juga di tingkat global. Selamat ulang tahun ke-134 untuk Bio Farma, karena Bio Farma Gak Ada 2nya!” papar Fadjar.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya dalam sambutannya menyampaikan tentang pencapaian yang telah dilakukan oleh Bio Farma seiring dengan bertambahnya usia.
“Saat ini Bio Farma merupakan sebuah perusahaan farmasi yang telah diakui tidak hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri. Produk vaksin-vaksinnya telah memiliki sertifikasi BPOM dan sertifikat Prakualifikasi WHO. Selain mensuplai untuk kebutuhan program vaksinasi nasional, Bio Farma juga memiliki kekuatan lebih dengan dipercaya oleh banyak negara di dunia sebagai penyedia produk vaksin, utamanya produk vaksin polio.” ungkap Shadiq.
Baca Juga: Bio Farma Siap Berbagi Ilmu kepada 10 Delegasi OIC Comstech 2024
Shadiq juga menyampaikan tentang pentingnya untuk tidak terlena pada keberhasilan yang telah dilakukan Bio Farma, namun juga untuk terus melakukan peningkatan agar tidak tertinggal dengan kompetitor eksisting dan kompetitor lain yang saat ini mulai bermunculan.
.
“Namun dengan keberhasilan tersebut, bukan berarti Bio Farma bisa terlena dengan kesuksesan saat ini. Bio Farma harus terus melakukan inovasi di berbagai lini agar dapat terus sustain di tengah iklim kompetitif ini. Diantaranya adalah dengan pengembangan produk, peremajaan fasilitas, serta senantiasa menerapkan nilai-nilai AKHLAK BUMN untuk setiap insan Bio Farma. Semoga kedepannya terus dapat improve dan tidak terlena seiring bertambahnya usia. Selamat ulang tahun ke – 134 untuk Bio Farma. ” Tambah Shadiq.
Setelah sambutan, Shadiq juga memperkenalkan anggota dewan komisaris baru Bio Farma, yaitu Tugas Ratmono yang menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen menggantikan Almarhum Tanri Abeng serta Batara Imanuel Sirait sebagai Komisaris Independen menggantikan Arianti Anaya.
Sebagai bentuk rasa syukur atas pertambahan usia dan segala pencapaian yang telah didapat, pada BiondFest 134 Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, melakukan kegiatan pemberian berbagai bantuan kepada masyarakat, diantaranya Penyerahan Beasiswa SMART Bio Farma Senilai Rp. 1.000.000.000, Bantuan Program Desa Sejahtera Tamanjaya Tasikmalaya senilai Rp 500.000.000, Bantuan Pembangunan Masjid di Kabupaten Bandung Barat senilai Rp 200.000.000 , Bantuan Fasilitas Desalinasi untuk pengembangan masyarakat di Kabupaten Subang sebesar Rp. 200.000.000, penyerahan bantuan Wali Pohon dan Mangrove sebanyak 6000 pohon senilai Rp. 210.000.000 sebagai upaya perlindungan keanekaragaman hayati di Gn. Masigit Kareumbi dan Pesisir Pantai Subang, dan dari UPZ Bio Farma juga turut memberikan Santunan Anak Yatim senilai Rp 20.000.000 untuk Panti Yayasan Izara Center, kemudian penyerahan bantuan kepada Rumah Singgah Al-Fatih sebesar Rp. 10.000.000 serta pemberian bantuan kepada Rumah Singgah Az-Zahra senilai Rp. 10.000.000.
