Selasa, Januari 14, 2025
BerandaBISNISPerjalanan Sukses Ika Florentina: dari Seorang Public Relation hingga General Manager Hotel...

Perjalanan Sukses Ika Florentina: dari Seorang Public Relation hingga General Manager Hotel yang Menginspirasi

LIPUTAN BANDUNG – Meniti karier di dunia perhotelan bukanlah hal yang terencana sejak awal bagi Ika Florentina, General Manager Hotel Ibis Bandung Pasteur. Namun, perjalanan hidup dan berbagai pengalaman yang ia kumpulkan membawanya ke posisi puncak dalam industri perhotelan.

Sejak kecil, Ika telah memiliki cita-cita untuk menjadi seorang Public Relation (PR) Manager. “Saya tidak tahu apakah akan bekerja di hotel atau di tempat lain, tetapi saya ingin menjadi PR Manager,” ujar Ika.

Keinginannya semakin kuat setelah menonton film berjudul Hotellier pada tahun 2002, yang menggambarkan kehidupan industri perhotelan dengan segala dinamikanya.

Baca juga: Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin: 2025, Bandara BIJB Kertajati Dipakai Haji dan Umrah

Ketertarikannya pada dunia komunikasi sudah terlihat sejak SMP melalui berbagai organisasi yang ia ikuti. “Saya selalu terpilih menjadi humas di organisasi, baik di gereja, sekolah, maupun kampus,” kenangnya.

Di kampus, Ika juga aktif di pers mahasiswa Balairung, tempat ia belajar bisnis media dari dasar. Bahkan, sejak meniti pendidikan D3 Komunikasi di Universitas Gajah Mada (UGM), Ika sudah memulai kariernya sebagai account executive di harian Republika.

Karir Ika di dunia hospitality dimulai pada tahun 2010, ketika ia menerima posisi sebagai Sales Marketing Manager di Omah Sinten Resto and Heritage Hotel, Solo. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Novotel dan Ibis Solo sebagai MICE PR Manager.

Baca juga: Penka1967: Tempat Nongkrong Kekinian di Bandung untuk Anak Muda dengan Harga Terjangkau

“Setahun di sana, kemudian saya di-hier ke Novotel ini Solo Sebagai MICE PR, nah di situ saya adalah sebagai Cluster MICE dan public relation untuk dua hotel. Jadi tanggung jawabku untuk MICE dan juga public relation. Lalu saya naik MICE PR Manager Novotel dan Ibis Solo. Naik lagi pegang area PR Manager Accor Solo di tiga hotel yaitu Novotel, Ibis sama Royal Surakarta Heritage,” tuturnya.

Kesempatan baru datang ketika ia terpilih untuk mengikuti program Operational Management Training (OMT) dari Accor pada tahun 2012. Program ini memungkinkan Ika belajar langsung tentang operasional hotel, mulai dari housekeeping hingga engineering. “Selama delapan bulan, saya belajar di berbagai lini operasional, dan itu membuka wawasan saya secara menyeluruh tentang dunia perhotelan,” ujarnya.

Menjadi General Manager Hotel

Setelah lulus dari program OMT, Ika mulai dipercaya untuk memimpin berbagai hotel. Ia mengawali posisi manajerialnya sebagai Assistant General Manager di Hotel Ibis Budget Daan Mogot. Kariernya terus menanjak, mulai dari mengelola dua properti yaitu favehotel Manahan dan favehotel Solo Baru dengan total 334 kamar hingga akhirnya dipercaya menjadi General Manager Villa di Bali, hingga Hotel Alana Surabaya dan Harris Hotel Pontianak.

Pada November 2024, Ika resmi ditunjuk sebagai General Manager di Hotel ibis Bandung Pasteur. Perjalanan kariernya selama lebih dari satu dekade mencerminkan kerja keras, dedikasi, dan kemampuan untuk terus belajar. “Bagi saya, menjadi General Manager bukan sekadar jabatan, tetapi sebuah tanggung jawab untuk memastikan seluruh aspek hotel berjalan optimal,” ungkapnya.

Baca juga: Ada Perubahan Grafik Perjalanan Kereta, Berikut Kereta Keberangkatan dari Daop 2 Bandung

Berbagi Pengalaman Lewat Buku

Selain sukses di industri perhotelan, Ika juga seorang penulis produktif. Ia telah menulis tiga buku, yaitu Being A Happy Marketing Executive (2007), Being A Smart & Confident Sales Executive, dan novel Rintangan dan Gemerlap (2023). Buku terakhirnya mengangkat perjalanan seorang PR yang jatuh bangun dalam kariernya. Melalui buku tersebut, Ika ingin membagikan pengalaman dan wawasan kepada generasi muda yang tertarik pada profesi PR.

“Banyak yang berpikir menjadi PR hanya soal penampilan. Padahal, seorang PR harus memiliki kecerdasan, karakter, dan kemampuan interpersonal yang baik,” jelasnya. Buku ini juga menjadi panduan bagi para profesional muda yang ingin meniti karier di bidang PR atau marketing.

RELATED ARTICLES

Most Popular