LIPUTAN BANDUNG– KAI Bandara Berikan Layanan Nyaman dan Sehat untuk Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
Menyambut momen spesial Angkutan Lebaran 2025, PT Railink (KAI Bandara memastikan kesiapan maksimal untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan para pelanggan yang akan melakukan perjalanan mudik. KAI Bandara juga menghadirkan berbagai layanan tambahan yang memadukan kenyamanan, keamanan, dan kepedulian terhadap kesehatan penumpang.
Selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Bandara menyiapkan 346.192 tiket untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang meningkat saat musim mudik, atau naik 3,87% dibandingkan tahun lalu. Penambahan ini mencakup 108.768 seat relasi Medan – Bandara Kualanamu dan 237.424 seat untuk rute Medan – Binjai.
Baca Juga: KAI Bandara Prediksi Lonjakan Penumpang Sebesar 11,10 Persen pada Musim Lebaran 2025
“Mudik adalah tradisi yang sangat dinantikan masyarakat, dan kami ingin memastikan bahwa setiap penumpang KAI Bandara dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman menuju kampung halaman,” ujar Ayep Hanapi, Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink.
Memahami kebutuhan penumpang yang menjalankan ibadah puasa, KAI Bandara turut membagikan 9.000 paket takjil di Medan dan 5.100 paket takjil di Yogyakarta sepanjang bulan Ramadan, mulai dari 1 hingga 30 Maret 2025. Selain itu, penumpang juga dapat menikmati layanan water station berupa dispenser air minum gratis yang tersedia di stasiun, cukup dengan membawa botol minum pribadi dan free wifi diberikan kepada penumpang selama masa angkutan lebaran 2025.
Baca Juga: KAI Bandara Prediksi Lonjakan Penumpang Sebesar 11,10 Persen pada Musim Lebaran 2025
Tak hanya mengutamakan kenyamanan dan keselamatan, KAI Bandara juga memperhatikan aspek kesehatan penumpang dengan berkolaborasi dengan Halodoc mulai 26 hingga 30 Maret 2025, penumpang di Stasiun Medan dan Yogyakarta akan mendapatkan 2.000 health kit yang berisi obat-obatan dan vitamin.
“Kami turut senang dan berterima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan Halodoc yang turut menciptakan suasana mudik yang lebih sehat dan penuh perhatian, apalagi bagi penumpang yang sedang berpuasa,” tambah Ayep Hanapi.
KAI Bandara bersama dengan Halodoc menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis berupa finger prick test serta konsultasi kesehatan langsung dengan dokter, agar para pemudik dapat tetap memantau kondisi kesehatannya sebelum melanjutkan perjalanan.
KAI Bandara percaya bahwa mudik bukan hanya tentang sampai ke tujuan, tetapi juga tentang perjalanan yang terasa aman, nyaman, dan sehat.
“Kami ingin setiap penumpang merasakan bahwa perjalanan mereka adalah prioritas kami, dari layanan kereta yang handal hingga perhatian kecil seperti takjil dan pemeriksaan kesehatan gratis,” tutup Ayep
PT Railink juga mengimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan internasional.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan KAI Bandara, pelanggan dapat mengakses situs resmi PT Railink di www.railink.co.id atau melalui media sosial Instagram: @kabandararailink, Facebook: @KABandaraRailink, Twitter: @RailinkARS, serta melalui email: [email protected].
Tentang PT Railink :
PT Railink (“KAI Bandara”) merupakan anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura Indonesia yang menyediakan layanan angkutan penumpang dari pusat kota ke bandar udara melalui perkeretaapian. Pengoperasian layanan KA Bandara pertama kali pada tahun 2013 dari Kota Medan menuju Kualanamu International Airport, kemudian pada tahun 2018 pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta). Kemudian Pada April 2022, PT Kereta Api Indonesia menugaskan KAI Bandara untuk mengoperasikan layanan KA Bandara Yogyakarta International Aiport, sehingga memperluas jangkauan layanan kereta bandara di Indonesia.
Pada Januari 2023, terjadi perubahan strategis di mana KAI Bandara mengalihkan pengoperasian KA Basoetta ke PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan fokus KAI Bandara dalam mengembangkan layanan kereta bandara di Medan dan Yogyakarta.
Selain itu sejak tahun 2021 PT Railink mengembangkan bisnis MOSS (Maintenance, Operations, Spare Parts and Services) yang memiliki visi menjadi pemimpin perawatan sarana dan perdagangan suku cadang kereta api yang berkelanjutan. MOSS adalah lini bisnis KAI Bandara yang menyediakan layanan pemeliharaan, operasional, dan suku cadang untuk mendukung operasional kereta api, terutama untuk KAI Group.
