LIPUTAN BANDUNG – PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi Kick Off di Kota Tasikmalaya
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti memastikan untuk mendukung kegiatan imunisasi kejar anak dosis nol (zero dose) di Jawa Barat. Dukungan serupa juga datang dari TP PKK Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Adapun Kota Tasikmalaya tercatat sebagai daerah tertinggi kedua jumlah anak dosis nol di Jawa Barat.
“Harus diakui bahwa sampai saat ini masih ada persepsi yang salah dari masyarakat terkait imunisasi. Hal ini menyebabkan banyaknya anak-anak Indonesia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap,” ungkap Siska saat memberikan sambutan pada Kick-off Advokasi dan Sosialisasi Pelaksanaan Zero Dose di Balai Kota Tasikmalaya pada Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Jawa Barat Targetkan Penurunan Stunting Jadi 4 Persen, KDM Dorong PKK Desa Bergerak
Siska menjelaskan, kegiatan merupakan implementasi hibah Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) untuk memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam penguatan program imunisasi nasional melalui kerja sama civil society organization (CSO).
Dalam hal ini, TP PKK sebagai salah satu pelaksana program imunisasi nasional untuk penurunan angka anak dengan zero dose. Zero dose adalah kondisi seorang anak tidak atau belum mendapatkan imunisasi rutin apapun.
“TP PKK berkomitmen untuk membantu dalam menurunkan angka zero dose yang ditagetkan 50 persen dari total anak zero dose pada 12 kabupaten dan kota di lima provinsi, di mana Jawa Barat menjadi salah satu lokus. Berdasarkan data administratif final 2024, jumlah anak dosis nol di Kota Tasikmalaya menempati posisi kedua tertinggi,” jelas Siska.
Pelaksanaan program berlangsung selama Mei-November 2025.
Kegiatan meliputi advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah daerah, pergerakan masyarakat termasuk pemberian edukasi imunisasi, pelacakan sasaran dan pelaksanaan imunisasi kejar anak dengan zero dose, termasuk melengkapistatus imunisasi anak yang merupakan target sasaran program imunisasi.
Melalui kegiatan ini, Siska berharap adanya percepatan penurunan zero dose imunisasi di Jawa Barat.
Selain itu, dapat tersedia daya dukung dan peran dari para pemangku kepentingan. Secara khusus, kegiatan advokasi dan sosialisasi diharapkan mampu mengidentifikasi anak yang tidak atau belum mendapatkan imunisasi.
Baca Juga: PKK Harus Jadi Solusi Masalah Sampah di Daerah
Di tempat yang sama, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis Pemerintah Kota Tasikmalaya beserta TP PKK dalam menuntaskan salah satu tantangan kesehatan anak, yaitu kelompok zero dose.
Viman mengajak kepada seluruh TP PKK Kota Tasikmalaya untuk menjaga semangat kolaborasi.
“Dengan kebersamaan, Insyaallah Kota Tasikmalaya mampu mempercepat penanganan zero dose, menekan potensi wabah penyakit, serta mewujudkan generasi Kota Tasikmalaya yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ungkap Viman.(Najip Hendra SP. Sekretaris III TP PKK Jawa Barat.***