LIPUTAN BANDUNG– Seusai melakoni laga uji coba internasional melawan tim asal Australia, Western Sydney Wanderers, pada Sabtu (2/8/2025), pelatih kepala PERSIB Bandung, Bojan Hodak, memutuskan untuk memberi waktu istirahat dua hari bagi seluruh pemain.
Laga persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu menjadi bagian dari rangkaian persiapan tim menuju Liga Super Indonesia dan kualifikasi AFC Champions League Two.
Langkah Hodak ini bukan tanpa alasan. Ia menilai bahwa intensitas latihan dan pertandingan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir cukup menguras energi skuad Maung Bandung.
Oleh sebab itu, jeda sejenak dianggap perlu untuk mengembalikan kondisi fisik dan mental seluruh pemain.
“Kami menjalani masa persiapan yang cukup padat belakangan ini. Banyak latihan berat dan laga uji coba, termasuk yang terakhir melawan Western Sydney. Sudah saatnya para pemain diberi waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran,” ujar Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu menjelaskan bahwa jeda dua hari akan dimanfaatkan sebagai momentum refreshing bagi pemain agar kembali dalam kondisi prima saat latihan dilanjutkan pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Hal ini penting mengingat tantangan besar yang akan dihadapi PERSIB dalam waktu dekat.
“Ini bukan liburan panjang, hanya dua hari untuk kembali segar. Saya harap begitu kembali ke latihan, semua dalam kondisi bugar, penuh semangat, dan siap tempur untuk kompetisi resmi,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Platinum Resto dan Cafe Kini Hadir dengan Konsep Baru Sajikan Spesial Menu di PVJ Bandung
Berdasarkan jadwal yang dirilis manajemen PERSIB, skuad asuhan Hodak akan menghadapi jadwal yang padat dalam bulan Agustus, termasuk laga pembuka Liga Super serta pertandingan penting di babak play-off AFC Champions League Two. Dua kompetisi ini menjadi prioritas utama tim di paruh kedua tahun ini.
Meski laga uji coba melawan klub A-League tersebut berakhir imbang, Hodak mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya.
Ia melihat banyak potensi positif yang bisa dikembangkan lebih lanjut, meski juga mencatat sejumlah catatan yang harus diperbaiki.
“Kita masih punya pekerjaan rumah, terutama dalam menjaga konsistensi di lini belakang dan penyelesaian akhir. Tapi secara keseluruhan, saya melihat perkembangan positif,” ungkap Hodak.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga atmosfer tim tetap kondusif dan penuh semangat.
Menurutnya, suasana hati pemain yang baik akan berdampak langsung terhadap performa mereka di atas lapangan.
“Semangat dan suasana di ruang ganti sangat penting. Oleh karena itu, libur ini juga bertujuan menjaga suasana hati tetap stabil. Kita ingin pemain kembali dengan energi baru,” katanya.
PERSIB sendiri tengah menjadi sorotan publik sepak bola nasional setelah berhasil merekrut beberapa nama baru untuk memperkuat lini serang dan pertahanan mereka.
Kombinasi pemain senior dan muda dinilai menjadi kekuatan tersendiri yang harus dimanfaatkan dengan bijak.
Sementara itu, para penggemar setia PERSIB atau Bobotoh menyambut baik kebijakan Hodak.
Di berbagai media sosial, mereka mengapresiasi keputusan untuk memberi waktu istirahat, karena menyadari pentingnya menjaga kebugaran tim jelang kompetisi resmi.
“Libur dua hari mungkin terlihat sebentar, tapi sangat berarti bagi pemain untuk mengisi ulang energi,” tulis akun @bobotoh_sejati di X (dulu Twitter).
Hodak juga menegaskan bahwa seluruh staf pelatih telah menyiapkan program latihan lanjutan yang lebih spesifik untuk menyambut laga perdana Liga Super.
Program tersebut akan difokuskan pada strategi permainan dan peningkatan kerja sama tim.
Dengan persiapan yang matang dan pendekatan yang manusiawi terhadap pemain, PERSIB Bandung diharapkan bisa tampil lebih konsisten dan kompetitif sepanjang musim.
Target untuk meraih prestasi di kancah nasional dan Asia menjadi ambisi besar yang ingin diwujudkan oleh tim berjuluk Maung Bandung tersebut.***