LIPUTAN BANDUNG – Persib Bandung Kehilangan Empat Pilar Saat Bertandang ke Persita
Pada laga pekan ke-33 Liga 1 2024/2025 yang akan mempertemukan Persib Bandung dengan Persita Tangerang, klub asal Bandung tersebut dipastikan akan kehilangan empat pemain pilar mereka.
Keempat pemain yang tidak akan tampil pada pertandingan yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat, 16 Mei 2025, tersebut harus menanggung sanksi akibat akumulasi kartu atau hukuman kartu merah yang diterima pada pertandingan sebelumnya.
Laman resmi Persib Bandung, pada Senin, 12 Mei 2025, mengumumkan bahwa pemain yang absen dalam laga tersebut adalah Mohamad Edo Febriansyah, Nick Kuipers, Kakang Rudianto, dan Ciro Alves. Kehilangan sejumlah pemain kunci ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim yang berambisi meraih kemenangan pada pertandingan tersebut.
Kehilangan Ciro Alves: Sanksi Kartu Merah
Ciro Alves, pemain asing asal Brasil yang selama ini menjadi andalan di lini serang, harus menanggung konsekuensi dari kartu merah yang ia terima dalam pertandingan melawan Malut United.
Insiden tersebut terjadi pada laga sebelumnya yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, yang berakhir dengan kemenangan bagi Persib. Meskipun tim meraih tiga poin dalam pertandingan itu, Ciro Alves harus menjalani hukuman tambahan dari Komite Disiplin PSSI. Akibatnya, ia dipastikan absen pada laga melawan Persita, yang merupakan bagian dari konsekuensi disiplin yang diberikan.
Absennya Ciro tentu menjadi kerugian besar bagi Persib, mengingat kontribusinya di lini depan selalu vital. Pemain yang dikenal dengan kecepatannya dan kemampuan mencetak gol ini selalu menjadi ancaman serius bagi lini belakang lawan.
Kini, tanpa Ciro, Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, harus mencari solusi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain berpengalaman ini.
Edo Febriansyah: Kartu Merah yang Memaksanya Absen
Tidak hanya Ciro Alves, pemain lain yang dipastikan absen adalah Mohamad Edo Febriansyah.
Gelandang muda ini harus melewatkan laga kontra Persita karena menerima kartu merah pada pertandingan pekan ke-32 melawan Barito Putera. Pada laga tersebut, Edo mendapat kartu merah akibat pelanggaran keras yang dianggap membahayakan keselamatan lawan.
Meskipun keputusan tersebut masih bisa diperdebatkan, namun hukuman tersebut harus dijalani oleh Edo yang seharusnya menjadi penghubung penting di lini tengah Persib.
Kepergian Edo membuat lini tengah Persib terasa kurang bertenaga, mengingat perannya sebagai penyambung serangan sangat vital. Tanpa kehadirannya, Pelatih Robert Alberts perlu mencari cara agar kontrol bola dan distribusi permainan di lini tengah tetap berjalan lancar.
Kuipers dan Kakang: Akumulasi Kartu Kuning
Dua pemain lainnya yang harus absen pada pertandingan melawan Persita adalah Nick Kuipers dan Kakang Rudianto. Kedua pemain ini tidak bisa tampil karena telah mengumpulkan jumlah kartu kuning yang cukup untuk mendapatkan hukuman larangan bermain.
Kuipers, bek tengah asal Belanda, mendapatkan kartu kuning ketujuhnya dalam pertandingan melawan Barito Putera. Sanksi akumulasi kartu kuning ini merupakan yang ketiga bagi Kuipers setelah sebelumnya ia juga harus absen pada dua pertandingan akibat akumulasi kartu kuning.
Sementara itu, Kakang Rudianto, bek muda Persib, juga harus melewatkan laga melawan Persita karena akumulasi kartu kuning. Kakang menerima kartu kuning keempat pada pertandingan yang sama, yakni saat menghadapi Barito Putera.
Tiga kartu kuning sebelumnya diterima Kakang pada pertandingan melawan Borneo FC, Dewa United, dan Madura United. Kehilangan Kakang di lini belakang membuat sektor pertahanan Persib semakin rapuh, mengingat pemain ini sering kali tampil solid dan berperan penting dalam menjaga kestabilan pertahanan.
Tantangan bagi Persib
Kehilangan empat pemain penting ini tentu menjadi tantangan besar bagi Persib Bandung.
Dengan absennya Ciro Alves, Edo Febriansyah, Kakang Rudianto, dan Nick Kuipers, Pelatih Robert Alberts harus bekerja keras meramu strategi dan taktik untuk menghadapinya. Di sektor serang, absennya Ciro jelas menjadi masalah, namun mungkin akan ada kesempatan bagi pemain lain seperti David da Silva atau Dedi Kusnandar untuk tampil lebih dominan.
Di lini belakang, kekosongan yang ditinggalkan oleh Kakang dan Kuipers bisa diisi oleh pemain cadangan seperti Zalnando dan Andre Ribeiro yang harus segera beradaptasi dengan tekanan laga tandang.
Tidak hanya di lini pertahanan dan serangan, lini tengah Persib juga harus bekerja ekstra keras tanpa kehadiran Edo. Pemain-pemain seperti Marc Klok, yang telah menjadi motor penggerak tim, mungkin akan mendapatkan tugas yang lebih berat untuk mengatur alur permainan dan memaksimalkan potensi serangan.
Meski begitu, Persib tetap memiliki kualitas tim yang baik dan banyak pemain berpengalaman yang bisa menggantikan posisi yang kosong. Semoga, meskipun tanpa empat pemain pilar, tim asuhan Robert Rene Alberts mampu memberikan perlawanan yang maksimal di markas Persita dan tetap mengincar tiga poin penting untuk menjaga posisi mereka di papan atas klasemen Liga 1 2024/2025.
