LIPUTAN BANDUNG – Malut United Tampil Cemerlang, Gulung PSIS Semarang 5-1 di Liga 1 , Yance Sayuri Cetak Hattrick
Malut United meraih kemenangan besar atas PSIS Semarang dengan skor 5-1 pada pertandingan pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (16/05/2025) malam WIB.
Dalam pertandingan yang penuh drama ini, Malut United tampil dominan, dengan Yance Sayuri mencetak hat-trick yang membawa tim tuan rumah mendominasi jalannya laga meski sempat kehilangan satu pemain setelah Chechu Meneses diganjar kartu merah.
PSIS Semarang, meski sudah dipastikan terdegradasi, menunjukkan perlawanan sengit namun gagal menghentikan kebobolan gol-gol dari tim tuan rumah.
Laga antara Malut United dan PSIS Semarang menjadi salah satu pertandingan penuh aksi di pekan ke-33 Liga 1.
Malut United yang bermain di kandang, Stadion Gelora Kie Raha, langsung menunjukkan taring mereka sejak menit pertama pertandingan.
Meskipun PSIS sudah terdegradasi dan tampil tanpa beban, mereka tetap memberikan perlawanan yang cukup berarti, terutama di babak pertama.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Live Streaming Persita vs Persib Hari Ini, Siapakah Pemenangnya?
Namun, tuan rumah Malut United tampil lebih tajam dan efektif dalam memanfaatkan peluang.
Gol pertama tercipta pada menit ke-15, saat Yance Sayuri sukses menjebol gawang PSIS setelah menyambar bola muntah hasil tembakan Diego Martinez yang sebelumnya diblok oleh kiper Rizky Darmawan.
Sayuri tampak sangat sigap menyambut peluang tersebut, dan gol itu membuka keunggulan bagi Malut United.
Tidak lama setelah gol pertama, PSIS mencoba memberikan tekanan lewat tendangan Sudi Abdallah yang hampir membuahkan hasil.
Sayangnya, tembakan kerasnya dari luar kotak penalti hanya membentur mistar gawang.
Momen ini menunjukkan bahwa PSIS meskipun sudah terdegradasi, masih punya semangat juang untuk memberikan perlawanan.
Memasuki akhir babak pertama, Malut United memperbesar keunggulan mereka. Pada menit ke-42, Chechu Meneses menambah gol untuk Malut United lewat sebuah tendangan sudut yang disambut dengan baik oleh sundulan kerasnya.
Kiper Rizky Darmawan tidak mampu menghalau bola, dan skor berubah menjadi 2-0 untuk tuan rumah.
Bahkan, dua menit setelah itu, Yance Sayuri kembali menambah koleksi golnya menjadi dua setelah ia sukses mencetak gol ketiganya di menit ke-44. Keunggulan 3-0 menutup jalannya babak pertama dengan dominasi mutlak dari Malut United.
PSIS Semarang memasuki babak kedua dengan tekad untuk memperbaiki keadaan, namun sayangnya, Malut United tetap menunjukkan kekuatan mereka.
Pada menit ke-75, Diego Martinez menambah gol untuk Malut United, memanfaatkan bola rebound hasil tembakan rekan setimnya, Norde. Gol ini membuat kedudukan menjadi 4-0 dan semakin memperlebar jarak antara kedua tim.
Kondisi semakin sulit bagi PSIS ketika Malut United harus bermain dengan 10 orang setelah Chechu Meneses diganjar kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Sudi Abdallah pada menit ke-81.
Meskipun bermain dengan kekurangan jumlah pemain, Malut United tetap menunjukkan permainan menyerang yang efisien.
Pada menit ke-88, Yance Sayuri kembali menambah gol, kali ini dengan sepakan kaki kiri yang tak mampu dihentikan oleh Rizky Darmawan, membuat skor menjadi 5-0 untuk Malut United.
PSIS akhirnya mendapatkan sedikit hiburan di penghujung laga. Pada menit ke-90+4, sebuah gol bunuh diri tercipta setelah Safrudin Tahar secara tidak sengaja membelokkan bola ke gawang sendiri setelah terjadi kemelut di depan gawang Malut United.
Gol tersebut sedikit mengurangi kekalahan PSIS, namun tetap tidak mengubah kenyataan bahwa Malut United tampil sebagai pemenang dengan skor telak 5-1.
Dengan kemenangan ini, Malut United berhasil mengumpulkan 56 poin dari 33 pertandingan dan naik ke posisi ketiga klasemen Liga 1 2024/2025, menggusur Persebaya yang masih memiliki satu pertandingan tersisa.
Tim asuhan Imran Nahumarury ini kini berada di jalur yang tepat untuk meraih finis di posisi tiga besar, yang akan membawa mereka ke kompetisi Asia musim depan.
PSIS Semarang, meski sudah dipastikan terdegradasi, tetap memberikan perlawanan di pertandingan ini.
Namun, hasil kekalahan ini membuat mereka semakin terperosok di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 25 poin dari 33 pertandingan.
Ini merupakan akhir yang pahit bagi PSIS yang harus menerima kenyataan turun kasta ke Liga 2 setelah perjuangan mereka di Liga 1 musim ini.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, memberikan pujian kepada para pemainnya yang tampil impresif dalam pertandingan ini.
Ia menyebut kemenangan ini sangat penting untuk menjaga momentum tim dalam meraih posisi tiga besar di klasemen Liga 1.
“Kami bermain dengan sangat baik, meski sempat kehilangan satu pemain. Yance Sayuri tampil luar biasa dan hat-tricknya sangat berarti untuk tim,” ungkap Imran.
Yance Sayuri, yang mencetak hat-trick dalam pertandingan ini, menjadi bintang lapangan.
Tampil sebagai penyerang utama, Sayuri menunjukkan ketajamannya dalam memanfaatkan peluang, baik dari bola rebound maupun melalui tembakan bebas yang keras.
Performa gemilang Sayuri semakin menegaskan kualitasnya sebagai salah satu pemain terbaik Malut United musim ini.
Sementara itu, di kubu PSIS, pelatih Muhammad Ridwan mengaku kecewa dengan hasil ini meski tahu bahwa timnya sudah berada di posisi yang tidak menguntungkan.
“Kami berjuang hingga akhir, meski kami sudah dipastikan terdegradasi. Namun, kesalahan individu dan ketidakberuntungan di lapangan membuat kami gagal meraih poin,” ujar Ridwan usai pertandingan.
Malut United kini memiliki peluang besar untuk tetap berada di posisi tiga besar hingga akhir musim.
Keberhasilan mereka dalam mengalahkan PSIS menambah kepercayaan diri mereka menjelang pertandingan-pertandingan terakhir yang akan menentukan nasib mereka dalam kompetisi ini.
Tiga poin tambahan dari kemenangan besar ini sangat krusial untuk menjaga jarak dengan pesaing-pesaing mereka di papan atas.
Dengan kemenangan ini, Malut United semakin dekat dengan tujuan mereka untuk mengakhiri musim di posisi tiga besar Liga 1, yang akan memastikan mereka berlaga di kompetisi Asia.
Mereka hanya perlu mempertahankan performa stabil dan mengalahkan lawan-lawan tersisa di pekan-pekan terakhir untuk meraih hasil yang diinginkan.
Sebuah musim yang penuh dengan tantangan, namun kemenangan ini adalah langkah positif menuju tujuan besar Malut United.