Minggu, April 13, 2025
BerandaOTOMOTIFBerikut Beberapa Langkah Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran

Berikut Beberapa Langkah Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran

LIPUTAN BANDUNG – Berikut Beberapa Langkah Perawatan Sepeda Motor Setelah Mudik Lebaran

Setelah menempuh perjalanan mudik menggunakan sepeda motor, baik dalam jarak pendek maupun jauh, penting bagi pemilik kendaraan untuk memastikan kondisi motornya tetap optimal agar siap digunakan kembali dalam aktivitas sehari-hari.

Menurut Ade Rohman, Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, perjalanan mudik seringkali membawa sepeda motor melalui berbagai kondisi jalan, seperti kemacetan panjang dan medan yang menantang. Oleh sebab itu, diperlukan pengecekan dan perawatan rutin agar performa kendaraan tetap terjaga. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi sepeda motor pasca mudik:

Membersihkan Sepeda Motor Saat perjalanan, motor dapat terkena lumpur, debu, dan kotoran akibat hujan atau jalanan yang basah. Kotoran yang menempel bisa menyebabkan karat, gesekan berlebih, atau merusak komponen tertentu.

Baca Juga: Inilah Alamat Lengkap Posko Mudik Bale Santai Honda dan 2 AHASS Siaga di Jawa Barat

Untuk itu, segera cuci motor menggunakan air bertekanan guna menghilangkan kotoran. Gunakan sabun khusus, lalu keringkan dengan lap bersih.

Jangan lupa melumasi bagian yang memerlukan pelumas agar tetap bekerja optimal.

Mengganti Oli Mesin Oli mesin perlu diganti secara berkala sesuai dengan batas waktu atau jarak tempuh yang telah ditentukan, umumnya setiap 2.000 – 4.000 km.

Penggantian oli bertujuan untuk memastikan kinerja mesin tetap maksimal dan menghindari keausan berlebihan akibat penggunaan intensif selama perjalanan jauh.

Memeriksa Saringan Udara Filter udara berfungsi menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke ruang bakar. Ada tiga jenis filter udara:
○Urethane foam: Bisa dicuci dan dilumasi kembali dengan oli setelah dibersihkan.
○ Dry paper: Dibersihkan menggunakan angin bertekanan dari dalam ke luar.
○ Viscous paper element: Harus diganti sesuai jadwal perawatan. Jika motor sering digunakan di daerah berdebu atau basah, lakukan pemeriksaan lebih sering. Penggantian filter udara disarankan setiap 12.000 km agar motor tetap efisien dan hemat bahan bakar.

Memeriksa Cairan Radiator Radiator berperan penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil.

Baca Juga: Honda Premium Matic Day Hadir di Bandung, Catat Tanggalnya!

Pastikan level cairan radiator tidak berada di bawah batas minimum. Jika perlu, tambahkan cairan pendingin (coolant) dan lakukan pengurasan setiap 10.000 km untuk mencegah mesin dari overheating.

Pemeriksaan Busi Busi berperan dalam sistem pembakaran dan harus diperiksa secara rutin, setidaknya setiap 4.000 km. Jika busi masih dalam kondisi baik, cukup dibersihkan.

Namun, jika sudah aus atau telah mencapai batas pemakaian 8.000 km, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga efisiensi pembakaran.

Mengecek Sistem Rem Rem adalah bagian penting dalam keselamatan berkendara. Pastikan brake pad atau brake shoes tidak aus dan tetap dalam kondisi optimal.

Periksa selang rem untuk jenis hidrolik serta kabel atau tuas rem untuk tipe mekanis.

Jika terdapat kebocoran atau keausan pada komponen, segera lakukan penggantian agar sistem pengereman tetap responsif.

Memeriksa CVT pada Motor Matic Untuk pemilik motor matic, periksa komponen CVT (Continuously Variable Transmission) secara berkala.

Jika CVT kotor atau terdapat keausan pada v-belt, bisa berdampak pada performa motor.

Oleh karena itu, lakukan perawatan secara teratur untuk kenyamanan berkendara.

Pemeriksaan Ban dan Roda Pastikan tekanan angin ban sesuai standar dan periksa kondisi ban apakah ada keretakan atau benjolan.

Selain itu, cek juga pelek untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat benturan dengan trotoar atau jalan berlubang.

Merawat Gear Sprocket dan Rantai Untuk motor manual, rantai roda harus disetel agar tidak terlalu kencang atau terlalu longgar.

Penyetelan yang tepat akan membantu mencegah keausan berlebih dan menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Selain penyetelan, pelumasan rantai juga perlu dilakukan secara berkala agar tetap awet dan tidak cepat aus.

Gunakan pelumas rantai khusus seperti AHM Chain Lube 70 ML (ACL70ML) atau produk sejenis untuk memastikan pelumasan yang optimal.

Melakukan pemeriksaan dan perawatan setelah perjalanan jauh sangat penting untuk menjaga keandalan sepeda motor.

Agar lebih optimal, perawatan ini sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau AHASS guna memastikan motor tetap dalam kondisi prima.

RELATED ARTICLES

Most Popular