LIPUTAN BANDUNG– Komunitas Semut Foto (KSF) merayakan hari jadinya yang ke-12 dengan penuh sukacita dalam sebuah acara bertajuk “Hajat Lembur” di Hutan Bambu Udjo Ecoland pada Minggu, 30 Juni 2024.
Acara hari jadi Komunitas Semut Foto (KSF) yang ke-12 ini dihadiri oleh para anggota KSF, komunitas fotografi seperti Kofaba, PAF, Kompakers, LFB dan Macro Bandung, serta sponsor seperti Kisera, Hotel Triple Seven dan Tulipware, Imani Butik, Jayakarta Hotel juga tamu undangan.
Kegiatan ulang tahun Komunitas Semut Foto (KSF) yang ke-12 ini diawali dengan sambutan-sambutan dari perwakilan KSF, Udjo Ecoland, sponsor, dan komunitas fotografi lainnya. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sepanjang acara, diiringi dengan alunan musik tradisional Sunda yang merdu.
Baca Juga: Dibuka untuk Umum Setiap Sabtu-Minggu, Gedung Pakuan Jadi Destinasi Wisata Edukasi Sejarah
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Komunitas Semut Foto Rini Syahrini dan Founder KSF Rifan Mulyawan, Dalam sambutannya, Rini dan Rifan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta, undangan, dan sponsor yang telah mendukung acara ini.
“Tanpa dukungan kalian semua, acara ini tidak akan bisa terlaksana dengan lancar dan sukses,” ujar Rini. Ia juga mengungkapkan harapannya agar kebersamaan dan dukungan ini terus berlanjut, sehingga KSF dapat terus berkembang dan berkontribusi positif di dunia fotografi.
Sementara itu Satrya Akbar dari Udjo Ecoland juga memberikan sambutan yang inspiratif. Tahun lalu, KSF mengadakan pameran foto di Udjo Ecoland yang berhasil menarik perhatian Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat.
“Pak Sekda langsung tertarik dan menanyakan lokasi pameran ini,” kata Satrya.
Ketertarikan Sekda tersebut bahkan membawa dampak positif dengan rencana penataan fasilitas lingkungan di Udjo Ecoland.
“Ini menunjukkan bahwa kebaikan akan mengundang kebaikan,” tambah Satrya, menggambarkan bagaimana kegiatan positif dapat membawa manfaat yang lebih besar.
Perwakilan dari Hotel Triple Seven, salah satu sponsor acara, juga menyampaikan apresiasinya terhadap Komunitas Semut Foto.
“Komunitas KSF telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi hotel kami dengan sering mengadakan event di sini, yang berdampak pada peningkatan keramaian dan popularitas hotel,” ungkapnya. Ia juga berharap agar KSF semakin kompak dan terus berkembang di usianya yang ke-12 ini.
Tidak ketinggalan, Kompakers Bandung, salah satu komunitas yang hadir, juga memberikan sambutan hangat.
“Kami mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada KSF dan berharap dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat serta sukses terus untuk Komunitas Semut Foto,” ujar perwakilan dari Kompakers Bandung.
Sambutan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar komunitas untuk saling mendukung dan berkembang bersama.
Baca Juga: Hobi Membaca? Segera Berkunjung ke The Room 19, Ruang Baca Estetik di Kota Bandung
Selain Kompakers Bandung, acara ini juga dihadiri oleh komunitas fotografi lainnya seperti Kofaba dan Macro Bandung. Kehadiran berbagai komunitas ini semakin menambah semarak perayaan, menciptakan suasana yang penuh keakraban dan semangat kebersamaan.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan berbagai kegiatan menarik. Ceremony dimulai dengan doa bersama, pemotongan tumpeng, tiup lilin, dan penanaman pohon sebagai simbol dari pertumbuhan dan keberlanjutan. Momen ini menjadi puncak dari rasa syukur dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi KSF.
Sementara itu Taufik Hidayat Udjo Owner Saung Angklung Udjo dan Udjo Ecoland dalam sambutannya saat menanam pohon bersama KSF mengatakan, banyaknya kerusakan alam yg terjadi, pohon’ banyak ditebangin sehingga perlu adanya semacam penghijauan kembali. Udjo ecoland menggalakan kembali penghijauan dengan penanaman kembali pohon bambu
“Yang sudah menanam pohon bambu di Udjo ecoland diantaranya Sandiaga Uno. KSF diberi kesempatan untuk ikut menanam pohon juga, ” ujar Taufik Hidayat Udjo, panggilan akrab kang Opik yang merupakan putra dari Bp. Udjo Ngalagena ( alm ) Bapak Angklung Dunia.
Talkshow Bersama Kang Dudi Sugandi
Salah satu acara yang paling dinanti adalah talkshow bersama Kang Dudi Sugandi. Dalam sesi ini, Kang Dudi berbagi wawasan tentang bagaimana membuat konten visual yang informatif dan komunikatif di media sosial untuk promosi pariwisata Jawa Barat.
Talkshow ini memberikan banyak inspirasi dan pengetahuan baru bagi para peserta tentang pentingnya kreativitas dalam mempromosikan keindahan dan budaya daerah
Penampilan tarian Jaipongan oleh Sekar dan Dea menjadi salah satu highlight acara. Dengan gerakan yang lincah dan penuh semangat, mereka berhasil memukau para hadirin dan memperkaya suasana perayaan dengan sentuhan budaya lokal yang khas.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi ObrAs (Obrolan Asik) bersama Rifan Mulyawan. Dalam sesi ini, Rifan mengajak para peserta untuk berkolaborasi dalam membuat buku foto tentang LOTEK. Ide ini disambut antusias oleh para peserta, mengingat pentingnya mendokumentasikan dan mempromosikan kuliner lokal melalui fotografi.
Acara kemudian berlanjut ke sesi pemotretan konsep dengan tema-tema tradisional seperti Jaipongan, Calung, Dalang, dan Domba Garut. Sesi ini memberikan kesempatan bagi para fotografer untuk mengeksplorasi kreativitas mereka dan menghasilkan karya-karya fotografi yang unik dan menarik.
Semangat Kebersamaan dan Kolaborasi
Syukuran Hari Jadi KSF ke-12 ini menjadi momen spesial bagi seluruh anggota komunitas untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat semangat kebersamaan.