Kamis, Maret 13, 2025
BerandaBANDUNG RAYATim Pemkot Bandung Survei Lokasi Pengelolaan Sampah, Tindak Lanjuti Riset ITB dan...

Tim Pemkot Bandung Survei Lokasi Pengelolaan Sampah, Tindak Lanjuti Riset ITB dan Unpad

LIPUTAN BANDUNG – Tim Pemkot Bandung Survei Lokasi Pengelolaan Sampah, Tindak Lanjuti Riset ITB dan Unpad

Pemerintah Kota Bandung menindaklanjuti riset Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjadjaran mengenai penanganan sampah Kota Bandung dengan melakukan survei ke sejumlah lokasi pengelolaan sampah, Jumat 7 Maret 2024 pagi hingga sore.

Survei dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan didampingi berbagai jajarannya, antara lain Asisten Daerah 2 Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan lain-lain.

Baca Juga: ITB dan Bio Farma Gelar Studium Generale: Bahas Inovasi Multidisiplin di Industri Farmasi

Survei tersebut merupakan tindak lanjut akselerasi penanganan sampah oleh Pemkot Bandung yang bersinergi dengan perguruan tinggi.

Adapun lokasi survei merupakan sampel yang sudah diteliti oleh tim dari ITB dan Unpad, meliputi mesin motah di Patra Komala, Sumur Bandung; TPST Tegalega Regol; TPST Nyengseret Astana Anyar; Mesin Motah di Cigondewah Bandung Kulon; KBS dan magotisasi Jamaras di Jatihandap; Rencana TPST Gedebage; TPSS Gedebage GBLA; dan Rumah Magot TPS Rancabolang Gedebage.

Selanjutnya, hasil survei pada hari ini akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah konkret mengatasi permasalahan di Kota Bandung.

Dosen ITB turut serta dalam survei, Dr. Ir. Mochammad Chaerul, S.T., M.T.

Menurut, Dr. Moch. Chaerul, Koordinator Tim ITB Pelaksana Penanganan Sampah Kota Bandung, mengatakan bahwa permasalahan sampah di Kota Bandung memerlukan penanganan segera dengan tetap mempertimbangkan perlindungan lingkungan.

Baca Juga: Dosen SBM ITB Soroti Tren Viral Tagar KaburAjaDulu: Cerminan Keresahan Anak Muda di Tengah Krisis Ekonomi

Hal ini dapat dilakukan, antara lain dengan aplikasi teknologi pengolahan sampah yang tepat guna dan pemberdayaan masyarakat secara mandiri.

Selain bertujuan untuk mengevaluasi kondisi eksisting, melalui survei ini diharapkan dapat ditemukan berbagai model-model penanganan sampah berkelanjutan yang disesuaikan dengan kondisi spesifik suatu wilayah di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung berharap Tim ITB lebih berperan dalam implementasi berbagai teknologi penanganan sampah, sedangkan Tim Unpad berperan dalam pemberdayaan masyarakat terkait pengelolaan sampah.

Sebelumnya, dalam diskusi bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Balai Kota Bandung, Kamis 6 Maret 2025, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. menyampaikan komitmen kampus untuk mendukung program Pemkot Bandung.

Baca Juga: Mantan Presiden SBY Raih Lifetime Achievement Award Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB

Hal ini sebagai peran kampus untuk berdampak bagi lingkungan sekitar. Beliau mengatakan, terdapat sejumlah masukan yang disampaikan, mulai dari perencanaan aksi untuk solusi darurat, jangka menengah, maupun jangka panjang.

RELATED ARTICLES

Most Popular