Minggu, April 20, 2025
BerandaOLAHRAGAMengenal Sirilus Siko, Kurir Disabilitas yang Wujudkan Impian Bela Timnas Sepak Bola...

Mengenal Sirilus Siko, Kurir Disabilitas yang Wujudkan Impian Bela Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

LIPUTAN BANDUNG – Mengenal Sirilus Siko, Kurir Disabilitas yang Wujudkan Impian Bela Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia

Kisah hidup Sirilus Siko, yang akrab disapa Rilus (24), adalah sebuah cerita inspiratif tentang keberanian, ketekunan, dan semangat tanpa batas. Lahir di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rilus telah menghadapi tantangan sejak lahir dengan disabilitas pada kaki kanannya. Namun, rintangan tersebut tak mampu menghentikan langkahnya dalam mengejar impian, terutama di dunia sepak bola.

Sejak usia lima tahun, Rilus sudah menunjukkan minat besar terhadap sepak bola. Meski dengan kondisi fisiknya yang terbatas, ia tidak merasa hal tersebut menjadi penghalang. Bahkan, ia bermain bola bersama teman-temannya yang tidak memiliki disabilitas di Ende.

“Mereka mungkin melihatnya kasihan, tapi saya merasa tidak masalah, saya tidak takut. Saya bermain bola dengan tongkat,” ujarnya dengan percaya diri saat ditemui di Wisma Kemenpora pada Selasa (4/2).

Semangat, rasa percaya diri, dan ketekunannya inilah yang menjadi dasar perjalanan panjang Rilus dalam dunia sepak bola. Setelah lulus SMA, Rilus mulai mencari informasi lebih lanjut tentang sepak bola amputasi melalui media sosial. Ia menemukan sebuah komunitas sepak bola amputasi di Surabaya. Tanpa ragu, ia memutuskan untuk berangkat ke Surabaya meskipun mengetahui bahwa pengurus sepak bola amputasi di sana belum memiliki sekretariat tetap.

Namun, tekad kuat Rilus tak membuatnya gentar. Beruntung, pengurus sepak bola amputasi Surabaya memberikan tempat tinggal kos untuk Rilus.

Di Surabaya, Rilus tidak hanya berlatih dengan giat, tetapi juga terus berjuang untuk mencari peluang. Kesempatan yang dinanti-nanti akhirnya datang, dan ia berhasil lolos seleksi untuk bergabung dengan tim nasional sepak bola amputasi Indonesia.

“Saya bersyukur bisa lolos seleksi dan terpilih untuk memperkuat tim nasional dalam kejuaraan Artalive Challenge Cup 2023 di Malaysia,” ujarnya.

Kejuaraan itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Rilus. Indonesia berhasil meraih juara, dan ia turut berperan dengan mencetak satu gol. Meskipun posisinya sebagai winger sangat menantang, Rilus membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat dan kemampuannya di lapangan.

Setelah turnamen tersebut, Rilus kembali ke Surabaya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia memutuskan untuk bekerja sebagai kurir di JNE. Menariknya, perusahaan tidak mempermasalahkan kondisi disabilitasnya. Rilus menggunakan motor modifikasi untuk menjalankan tugasnya dan membuktikan bahwa hambatan fisik tidak menjadi halangan untuk berkarya.

“Perusahaan mendukung saya untuk berkarier sebagai atlet. Kini saya fokus bersama tim nasional amputasi yang akan berlaga di Kejuaraan Sepak Bola Amputasi Asia 2025 di Bangladesh. Mohon doa dan dukungan agar kami bisa meraih hasil maksimal di sana,” pungkas Rilus.

RELATED ARTICLES

Most Popular