LIPUTAN BANDUNG– Gereja Katedral St. Petrus Bandung selama bulan Ramadan memiliki agenda buka puasa bersama bersama dan berbagi Takjil.
Buka puasa bersama yang telah dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2024 bertempat di Plaza Gereja Katedral mengundang sahabat jalanan dan kaum kecil.
Acara buka bersama juga turut mengundang K.H. Ruslan Abdul Gani, M.Pd. untuk memberikan Tausiyah kepada seluruh undangan yang hadir.
Dalam Tausiyahnya beliau berpesan kepada tamu undangan yang hadir untuk senantiasa menjaga hati dan membangun silahturahmi dengan saudara seiman maupun dengan umat antar beragama.
Sementara itu, Pastor Barnabas Nono Juarno, OSC., sebagai Pastor Paroki Gereja Katedral memberikan sambutan hangat atas kehadiran sahabat jalanan dan kaum kecil di Gereja Katedral.
Beliau juga menambahkan, bahwa Gereja Katedral sebagai Gereja Uskup memiliki moto untuk saling mengasihi antar sesama.
Oleh karenanya, kegiatan buka puasa bersama merupakan salah satu bentuk solidaritas Gereja Katedral dan sebagai media belajar umat Katedral untuk membangun kesadaran dan kepedulian kepada kaum kecil.
Acara buka puasa berlangsung sangat meriah karena seluruh tamu undangan yang hadir memperoleh kesempatan untuk mendapatkan door prize dan bernyanyi bersama sehingga menghibur seluruh undangan yang hadir.
Selain buka puasa bersama, Gereja Katedral St. Petrus Bandung juga berbagi takjil kepada sahabat jalanan dan kaum kecil pada tanggal 13, 15, 20, 23 Maret 2024.
Sementara itu pada tanggal 1 April 2024 Gereja Katedral berbagi takjil di Panti Asuhan, Masjid dan Pesantren yang ada di sekitar wilayah dan lingkungan Gereja katedral.
Baca Juga: Jnc Cookies: Rekomendasi Kue Kering untuk Lebaran Tahun 2024, Ada Varian Baru Green Tea Crumble
Hal ini sebagai bentuk wujud kehadiran Gereja Katedral di tengah-tengah saudara kami Umat Muslim dan sebagai upaya membangun komunitas inklusif yang lebih kuat dan peduli.
FX. Ari Agung Prasotowo sebagai ketua pelaksana mengatakan, bahwa aktivitas di bulan Ramadan ini merupakan bentuk pertumbuhan spiritual melalui praktik kasih sayang, meningkatkan kesadaran sosial dan empati kepada sesama.