DESTINASI BANDUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mempercepat penurunan dan penataan kabel yang melintang di jalan sebagai upaya pencegahan terhadap potensi kecelakaan yang disebabkan oleh kabel tersebut.
Sebelumnya, seorang warga Kampung Lio, Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, meninggal dunia setelah lehernya tersangkut kabel yang melintang di persimpangan traffic light Jalan Peta-Kopo, pada malam Minggu 25 Februari 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian meninggalnya warga Bandung akibat kabel tersebut.
Yayan menyebut bahwa pihaknya telah merapikan kabel di lokasi kejadian, meskipun belum dapat memastikan jenis kabel yang menyebabkan insiden tersebut.
Yayan mengungkapkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari peristiwa tersebut, termasuk kepemilikan kabel yang terlibat.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemkot Bandung sedang mengakselerasi penurunan dan penataan kabel untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Langkah-langkah yang diambil termasuk menugaskan PT. BII untuk menurunkan kabel udara di seluruh ruas jalan serta secara bertahap menurunkan kabel yang ductingnya telah ada di 13 ruas jalan.
Selain itu, operator dan ISP (Internet Service Provider) diminta untuk mematuhi aturan pemasangan kabel udara sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 43 tahun 2023.
Yayan juga mengajak masyarakat untuk melaporkan keberadaan kabel-kabel yang membahayakan agar segera ditindaklanjuti oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.
