LIPUTAN BANDUNG – Pertunjukan event tahunan The Papandayan Jazz Fest 2024 (TPJF 2024) hari pertama sukses diselenggarakan pada 26 Oktober 2024 di The Papandayan Hotel Bandung.
Festival The Papandayan Jazz Fest 2024 (TPJF 2024) atau TP Jazz Fest 2024 ini telah dipadati ratusan penonton sejak gerbang dibuka di pukul 14:00 WIB.
Terlihat penonton The Papandayan Jazz Fest 2024 (TPJF 2024) atau TP Jazz Fest 2024 mulai memadati enam panggung utama, mulai dari Mirten Stage, TP Stage, Tropical Garden Stage, Hurubatu MLD Stage, Cimanuk Stage, hingga Suagi BJB Stage.
Pintu masuk festival terlihat meriah dimulai dari Cimanuk Stage yang dibuka dengan penampilan dari kampus dan komunitas seperti PCMS, StiMB Taruna Bakti, UPI, hingga Senjien dan aktivasi dari MLD Spot yang menambah keramaian Cimanuk Stage.
Sementara TP Stage dibuka dengan Master Jazz Class yang dibawakan oleh Robert MR dan dipadati dengan para peminat musik yang ingin langsung belajar dari ahlinya.
Sedikit bergeser ke Tropical Garden Stage, The Papandayan Jazz Fest 2024 sukses menyulap area ini menjadi hutan menyala yang memberikan suasana syahdu dengan latar suara air terjun.
Deretan musisi yang mengisi panggung Tropical Garden pun sukses menghipnotis penonton dengan alunan music dari Tuan Sendiri, Estuari, hingga Iyoq Kusdini.
Para pecinta dan penikmat genre musik jazz terlihat pula memadati Mirten Stage dan TP Stage yang menghadirkan jajaran musisi jazz nasional hingga internasional.
Di sore hari, penonton terlihat menikmati penampilan dari Vico Wibowo yang dilanjutkan dengan James Flynn, seorang musisi jazz internasional asal Australia yang mengisi panggung bersama Imelda Rosalin and Friends di malam hari.
Di hari pertama The Papandayan Jazz Fest 2024, Mirten Stage ditutup dengan penampilan terbaik dari Natasya Elvira.
Sementara TP Stage menampilkan pemenang The Papandayan Jazz International Competition 2024, F-Squad hingga musisi jazz legendaris Amir Ishak.
Di area outdoor Hurubatu MLD Stage, penonton terlihat menikmati sore hari yang teduh dengan sajian musik dari Madame & Toean dan Jordan Susanto, dua musisi jazz yang sedang populer.
Madame & Toean merupakan sebuah band asal Bandung yang memiliki genre gypsy jazz sebagai musiknya.
Sedangkan Jordan Susanto menyajikan nuansa musik soul R&B yang mendukung suasana di Hurubatu MLD Stage.
The Papandayan Jazz Fest 2024 sukses ditutup dengan penampilan Potret di Suagi BJB Stage pada malam hari. Penonton terlihat memadati Suagi BJB Stage sejak penampilan awal dari Dwiki Dharmawan ft. Sandhy Sondoro dan Marcello Tahitoe.
Deretan musisi ini terlihat sukses meramaikan panggung utama dengan membawakan lagu-lagu nostalgia hingga lagu terbaru mereka seperti Bimbang dan Bunda dari Potret, Gadisku dari Marcello Tahitoe, hingga Anak Jalanan yang dibawakan dengan indah oleh Sandhy Sondoro dan Dwiki Dharmawan.
The Papandayan Jazz Fest 2024 juga diramaikan dengan tenant makanan dan minuman serta vinyl, gitar, hingga kosmetik seperti Chatime, Birmas, Batagor Ngeuunah, Derma Angel, Essential Collective, dan lainnya yang tergabung dalam Pasar Jazz.
Penonton juga dapat berdonasi sebesar Rp 3.000, – dan mendapatkan kesempatan untuk mengisi daya baterai di booth bank bjb. Selain itu, penonton dapat mengabadikan foto terbaik dengan latar seperti musisi jazz di booth Spotlight persembahan MLD Spot.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai The Papandayan Jazz Fest 2024 kunjungi media sosial Instagram @tpjazzfest atau situs www.tpjazzfest.com.