LIPUTAN BANDUNG – Wamenpora Taufik: Seleknas PBSI 2025 Langkah Awal Menuju Prestasi Internasional
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, resmi membuka Seleksi Nasional (Seleknas) yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di Pelatnas Cipayung, Jakarta, pada Selasa (11/2).
Dalam sambutannya, Wamenpora Taufik menyatakan bahwa Seleknas ini bukan sekadar ajang seleksi, melainkan titik awal menuju Pelatnas PBSI dan kesempatan bagi para atlet muda untuk membuktikan kemampuannya di panggung internasional.
“Seleknas ini sangat spesial. Bukan hanya sekadar ajang seleksi, tetapi juga gerbang menuju Pelatnas PBSI dan jalan menuju prestasi dunia serta Olimpiade,” ungkap Wamenpora Taufik dengan semangat.
Wamenpora Taufik juga membagikan pengalamannya saat masih aktif sebagai atlet bulutangkis. Ia menekankan pentingnya dedikasi tinggi bagi setiap atlet yang bercita-cita mencapai prestasi puncak.
“Saya masih ingat, 29 tahun lalu, saya berdiri di tempat ini mengikuti Seleknas. Seorang atlet harus memiliki ambisi dan tekad yang kuat untuk membuktikan dirinya. Saya pun pernah merasakan tekanan dan tantangan yang sangat besar di Seleknas ini,” kenang Taufik.
Tahun ini, Seleknas PBSI menghadirkan pendekatan baru yang lebih modern dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Wamenpora Taufik menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menemukan atlet yang benar-benar siap bersaing di level dunia.
“PBSI kali ini mengadopsi pendekatan berbasis sains dengan serangkaian tes tambahan. Ini untuk memastikan bahwa atlet yang terpilih memiliki kualitas terbaik secara menyeluruh, baik dari segi teknik, fisik, mental, maupun kemampuan strategi,” tambahnya.
Wamenpora Taufik juga menekankan bahwa tujuan dari tes tambahan tersebut bukan untuk mempersulit atlet, melainkan untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi persaingan di tingkat global.
“Bulutangkis modern tidak hanya soal teknik, tetapi juga tentang strategi, mental, daya tahan, dan disiplin. Menjadi atlet Pelatnas bukan hanya soal kemenangan hari ini, tetapi tentang kesiapan untuk menghadapi perjalanan panjang menuju level tertinggi di dunia,” jelas Taufik.
Ia juga memberikan pesan kepada para atlet yang mengikuti Seleknas untuk tetap mengutamakan semangat kebanggaan untuk Indonesia. “Saya harap kalian dapat membanggakan klub masing-masing, tetapi lebih dari itu, kalian bertanding untuk bangsa, untuk Merah Putih. Bawalah bulutangkis sebagai kebanggaan kalian,” tambah Wamenpora Taufik.
Seleknas PBSI 2025 diadakan pada 11-15 Februari dengan diikuti oleh 13 klub dari seluruh Indonesia, yang mengirimkan 111 atlet muda berusia 19 tahun ke bawah. Klub-klub yang turut berpartisipasi antara lain Djarum Kudus, DYS Candra Wijaya, Exist Badminton Club, Gideon Badminton ACD, Jaya Raya Jakarta, Mutiara Cardinal Bandung, PB AIC Bekasi, PB Power Rajawali, Pelatkot Tangsel, Pelatprov Jatim, Putra Mainaky, Tangkas, dan Taqi Arena.