LIPUTAN BANDUNG-Pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa menyebutkan bahwa serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 29.878 warga Palestina.
Selain itu, 70.215 warga Palestina lainnya dilaporkan menderita luka-luka dalam periode yang sama akibat serangan tentara Zionis Israel
Dalam 24 jam terakhir, tercatat 11 aksi pembantaian oleh militer Israel di Jalur Gaza, mengakibatkan 96 orang tewas dan 172 lainnya luka-luka.
Baca Juga: Pemerintah Zionis Israel Sepakat Hentikan Oerang Selama Ramadan di Jalur Gaza Palestina
Kementerian tersebut menyatakan bahwa banyak orang Palestina masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara tim penyelamat tidak dapat menjangkaunya karena di blokade oleh tentara Israel.
Israel telah melakukan serangan terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober. Diperkirakan serangan tersebut telah menyebabkan hampir 1.200 warga Israel tewas.
Akibat agresi Israel, sekitar 85% warga Gaza mengungsi dan seluruh warga Palestina di sana menghadapi kerawanan pangan. Ratusan ribu orang tidak memiliki tempat berlindung.
sementara jumlah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut berkurang hingga kurang dari separuhnya dibandingkan sebelum konflik.
Israel telah didakwa melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Melalui putusan sementara pada Januari, mahkamah tersebut memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada warga sipil di Gaza.