HJKB 215: Gubernur Jabar Siapkan Gedung Pertunjukan untuk Bandung

oleh -28 Dilihat
HJKB 215, Gubernur Jabar siap bangun gedung pertunjukan dan perkuat infrastruktur Bandung untuk jadi kota seni, kuliner, dan pariwisata.
HJKB 215, Gubernur Jabar siap bangun gedung pertunjukan dan perkuat infrastruktur Bandung untuk jadi kota seni, kuliner, dan pariwisata.

LIPUTAN BANDUNG – Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215 menjadi momentum penting untuk menegaskan arah pembangunan kota kreatif. Dalam rapat paripurna HJKB yang digelar pada Kamis, 25 September 2025, Gubernur Jabar Siapkan Gedung Pertunjukan untuk Bandung.

Di Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) 215 Gubernur Jawa Barat Dedi menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur sekaligus menghadirkan fasilitas seni dan budaya berskala besar di hari jadi Kota Bandung, salah satunya Gedung Pertunjukan Kesenian.

Menurut Dedi Mulyadi dalam sambutannya di Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) 215, penataan infrastruktur dasar merupakan langkah awal yang harus segera dilakukan agar Bandung lebih nyaman dan berdaya saing.

Baca Juga: Skyward Project Tempat Wisata Baru dengan Wahana Slide Terbesar ada di Rooftop 23 Paskal

Ia menyebut drainase kota wajib dibersihkan untuk mencegah banjir saat musim hujan, jalan raya harus mulus dengan marka yang jelas, serta penerangan jalan umum (PJU) ditingkatkan demi keamanan dan kenyamanan warga.

“Di Kota Bandung ini, saya fokuskan seluruh drainase harus segera dibersihkan, sehingga tidak terjadi penyumbatan ketika hujan. Jalan pun harus mulus, bergaris, dan PJU-nya terang. Pasar kumuh juga harus segera ditata,” tegas Dedi.

Tak hanya soal infrastruktur dasar, Pemprov Jabar juga berencana membangun fasilitas seni, budaya, hingga olahraga yang bisa menampung ribuan orang.

Baca Juga: Pemkot Bandung Permudah Perizinan Event untuk Dongkrak PAD dan Wisata

Gedung konser musik berkapasitas 5.000–10.000 orang, gedung pertemuan berskala besar, hingga sarana olahraga modern akan masuk dalam agenda pembangunan.

“Ke depan, kita akan mendorong Bandung menjadi pusat pertunjukan. Bandung harus jadi kota kuliner, pusat seni, dan pariwisata berbasis heritage,” lanjutnya.

Dukungan Anggaran dan Target 2027

Untuk mewujudkan visi tersebut, Dedi memastikan dukungan anggaran dari Pemprov Jabar akan ditingkatkan. Ia menargetkan sejumlah pembangunan infrastruktur dan fasilitas kota dapat rampung pada tahun 2027.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penambahan tenaga kebersihan agar Bandung bisa menjadi kota terbersih di Jawa Barat.

Langkah ini dianggap sejalan dengan karakter Bandung sebagai kota kreatif yang harus didukung lingkungan nyaman dan bersih.

Respons Pemkot Bandung

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik arahan Gubernur Jabar. Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan program Siskamling Siaga Bencana yang tengah dijalankan Pemkot Bandung.

“Arahan beliau soal Kota Bandung itu sangat sejalan, termasuk perhatian terhadap cagar budaya. Insya Allah, ini akan jadi bagian penting menjaga karakteristik Kota Bandung,” jelas Farhan.

Farhan juga menyinggung masalah sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah utama. Pemkot Bandung kini mempercepat program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) agar masyarakat bisa lebih aktif dalam pengolahan sampah mandiri.

Terkait rencana pembangunan gedung pertunjukan, Farhan menegaskan Pemkot Bandung siap mendukung sepenuhnya.

“Kalau direnovasi dan dijadikan tempat kelas internasional, alhamdulillah kami mendukung. Bandung memang harus jadi kota event, pariwisatanya kita arahkan pada MAIS (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” tambahnya.

Bandung Menuju Kota Kreatif dan Event Internasional

Dengan dukungan penuh dari Pemprov Jabar, Kota Bandung diharapkan semakin berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pembangunan infrastruktur dasar, penguatan sektor seni, serta penyediaan fasilitas event berskala besar menjadi fondasi penting menjadikan Bandung sebagai kota kreatif, kota event, sekaligus destinasi pariwisata unggulan di Jawa Barat.